NasionalismeNews – Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan sebesar 0,25 poin menjadi 4,75%, menandakan dimulainya kebijakan pelonggaran moneter untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.
Bank Indonesia (BI) secara mengejutkan memangkas suku bunga acuan sebesar 0,25 poin persentase menjadi 4,75%, menandakan dimulainya babak baru pelonggaran moneter. Keputusan ini diambil meski sebagian besar ekonom memprediksi suku bunga akan tetap, dan mencerminkan kebutuhan BI untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah tren pelemahan ekspor dan konsumsi yang melambat.
Langkah BI ini memicu respons positif di pasar keuangan domestik, meskipun rupiah sempat tertekan dan indeks saham sempat mengalami fluktuasi. Para analis menilai bahwa penurunan suku bunga ini menjadi sinyal kuat bahwa bank sentral siap bertindak lebih fleksibel untuk meredam tekanan eksternal dan mendukung pemulihan ekonomi.
Ke depan, BI menegaskan bahwa kebijakan moneter akan tetap data‑dependent dan siap menyesuaikan jika kondisi ekonomi memburuk lebih lanjut. “Kita memasuki fase di mana kebijakan akomodatif menjadi kunci agar pertumbuhan tidak melambat,” ujar seorang pengamat ekonomi.
Red. 28 Oktober 2025 – 4.57 WIB.















Leave a Reply