Tangisi suami yang tewas dirampok, akal licik istri dan selingkuhan terbongkar

Minggu, 04 Juli 2021

NasionalismeNews_Papua – Akal licik VLH (25), istri yang menangisi suaminya dan disebut tewas dirampok kini terkuak.
Sang istri diduga merupakan otak pembunuhan suaminya sendiri, seorang juragan emas bernama Nasruddin alias Acik (45).

Sebelumnya, juragan emas itu ditemukan tewas di Jalan Hanurata Hol Balai Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua, Senin (28/6/2021).

Istri korban mengaku suaminya tewas dirampok oleh kawanan begal.

Namun setelah diselidiki, ternyata kematian juragan emas itu bukan murni dibunuh perampok, tapi ada campur tangan sang istri.

Lantas, wanita berusia 25 tahun itu pun digiring dan ditangkap oleh pihak kepolisian dari Polsek Muara Tami.

Saat itu, suasana rumah masih dalam keadaan berkabung dan sedang ada acara tahlilan.

Namun kepolisian tak peduli dan langsung meringkus VLH, yang diduga otak pembunuhan.

Warga yang memadati rumah duka pun langsung menyoraki pelaku.

Tak hanya warga, keluarga korban pun ikut geram mengetahui akal bulus pelaku dan selingkuhannya.

“Karena sepandai-pandainya orang menyimpan bangkai, akan tercium juga. Selamat menikmati hasil sandiwara anda selama ini,” tulis postingan WhatsApp Story keluarga korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kabarnya sang istri ditangkap, karena di awal penyelidikan banyak kejanggalan dari keterangan pelaku.

Dalam informasi yang disampaikan menyebut kalau otak pembunuhan suami adalah istrinya sendiri.

“Yang perampokan di sertai pembunuhan di Holtekamp arah kilo 9, ternyata otak nya sang istri sendiri. Dari awal sudah mencurigakan memang,” cuit akun itu.

Sampai akhirnya pihak berwajib berhasil mengungkap siapa pelaku sebenarnya, yaitu istrinya sendiri, selingkuhannya dan menyewa 4 pembunuh bayaran.

Sang istri dan selingkuhannya merancang rencana untuk menghabisi suaminya agar terlihat seperti tragedi perampokan.

“4 orang eksekutor nya dari Medan,”

Motif sementara diduga ingin menguasai harta sang suami.

Mengaku dirampok

Diketahui sebelumnya seorang juragan emas tewas ditikam oleh orang tak dikenal di Jalan Hanurata, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Saat itu, korban Acik pulang ke rumah bersama sang istri Virgita Legina Hellu (25).

Peristiwa tersebut terjadi, Senin (28/6/2021) malam sekitar pukul 21.30 WIT.

Namun saat melintas di Jalan Hanurata, mobil mereka diberhentikan oleh empat orang yang tak dikenal.

Dari keterangan saksi, yang tak lain istri korban menjelaskan saat itu dirinya sedang tertidur dan tiba-tiba terbangun.

Ia sangat terkejut melihat suaminya sudah diancam dengan pisau oleh 4 orang tidak dikenal.

Mereka diminta menyerahkan barang berharga, akan tetapi korban menolak.

Alhasil, para pelaku pun mengancam juragan emas dan istrinya pakai senjata tajam.

Pelaku juga meminta barang-barang berharga milik korban, tetapi korban menolak.

“Kemudian korban dianiaya para pelaku dengan menggunakan benda tajam dan mengancam saksi untuk diam,” kata Kapolresta Jayapura, Kombes Pol Gustav Urbinas, Selasa (29/6/2021)

Saat hendak melindungi korban yang sudah jatuh tersungkur dengan luka pada leher belakang, istri korban mendapat luka di bagian tangan kanannya.

Para pelaku pun melarikan diri dan membawa tas milik istri korban.

Saksi tidak mengetahui keempat pelaku kabur dengan menggunakan kendaraan jenis apa lantaran kondisi TKP yang gelap.

Dari keterangan Kapolsek, AKP Jubelina, saat mendapat laporan perampokan tersebut anggotanya langsung mengamankan TKP dan menghubungi mobil jenazah RS Bhayangkara Jayapura.

Satreskrim Polresta Jayapura Kota, yang juga tiba di TKP, telah mengamankan beberapa barang bukti korban.

Usai olah TKP, jenazah korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Selain itu pihak kepolisian akan terus melakukan pengembangan, karena dicurigai ada kemungkinan motif lain di balik kasus ini.

Dari rekaman video yang beredar, korban dan saksi ditolong oleh seorang warga yang melintas di lokasi kejadian yang kemudian langsung menghubungi pihak kepolisian.

Sang istri yang diketahui Virgita Legina Hellu tampak menangisi jasad sang suami yang sudah tewas meregang nyawa di belakang mobil.

Belakangan tau kalau sang istri hanya pura-pura menangis hanya untuk menutupi jejak pembunuhan yang telah dirancangnya sendiri.

(Nabil)

Arden Daffa

Leave a Reply

Next Post

Kepala Dinas Pertanian Bone Akui Semua Proyek PL Dikuasai oleh Anggota Dewan

Sun Jul 4 , 2021
Minggu, 04 Juli 2021 NasionalismeNews_SULSEL_ BONE – Mendengar kabar dirinya akan disomasi oleh Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) terkait dugaan gratifikasi dan penyalahgunaan wewenang, Kadis Pertanian Kabupaten Bone, Sunardi Nurdin, mengelar konferensi pers di salah satu cafe, dijalan Merdeka, Kelurahan Manurungnge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone, pada Jumat (2/7/21) […]

Lihat Juga

Chief Editor

Johny Watshon

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur

Quick Links