Nasionalismenews.com,Jakarta, Ikatan Mahasiswa Nusantara (IMN) menggelar aksi damai di depan Balai Kota DKI Jakarta pada Senin (10/07/2023), meminta Pj Gubernur DKI Jakarta, Drs Heru Budi Hartono, MM., untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap 2 orang oknum pejabat yang diduga melakukan intervensi dalam pelaksanaan lelang paket Revitalisasi Pelabuhan Muara Angke dan paket Revitalisasi Pulau Tudung.
Adapun 2 oknum yang dimaksud adalah pejabat Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ)Â DKI Jakarta dengan initial DG serta “S” oknum pejabat TU Pemprov DKI Jakarta
“Ada 2 oknum, initialnya DG Oknum pejabat BPPBJ dan S oknum pejabat Subbag TU DKI Jakarta” ujar korlap aksi
Alasan dilaksanakannya aksi damai karena kedua oknum tersebut menurut koordinator massa aksi, telah menerapkan standar ganda dan melakukan intervensi guna memenangkan salah satu perusahaan peserta lelang.
“Kedua oknum ini punya standar ganda dalam membuat kebijakan untuk paket lelang revitalisasi pelabuhan muara angke dan lelang paket Revitalisasi Pulau Tidung” ungkapnya”
Massa aksi menemukan dan meyakini adanya kejanggalan akibat keputusan pemenang lelang dimana kedua paket tersebut menurut massa aksi, memiliki persyaratan yang sama namun berbeda saat pengumuman pemenang.
“Kedua paket itu memiliki persyaratan sama namun yang satu ditetapkan sebagai pemenang sementara yang satu di batalkan” imbuhnya
Korlap juga menegaskan bahwa hal tersebut dikarenakan adanya intervensi dari oknum pejabat berinisial “S” kepada Pokja untuk memenangkan salah satu perusahaan.
“Hal ini terjadi karena ditempat yang satu, perusahaan yang initialnya ‘PT M’ di kalahkan dalam lelang di Pulau Tidung sehingga oknum ‘S’ melakukan intervensi kepada pokja untuk memenangkan Perusahaan tersebut” tegasnya.
Dalam aksi damai ini, para massa aksi juga menuntut dan mendukung Pj Gubernur DKI untuk melaksanakan 3 butir tuntutan massa aksi.
“Melihat fakta oknum ‘S’ cs yang mengintervensi pokja tersebut kami menuntut PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk ; 1. Pecat sdr DG ; 2. Pecat sdr S ; dan
3. Kami meminta agar 2 orang oknum ini dilaporkan ke aparat penegak hukum” pungkasnya.
Penelusuran awak media, aksi damai ini dipimpin oleh Ekki Suryana Zaen selaku koordinator lapangan massa aksi unjuk rasa damai.
Hingga berita ini ditayangkan, redaksi belum menerima konfirmasi lebih lanjut dari para pihak terkait.