Selasa, 20 Juli 2021
NasionalismeNews_Jakarta- Anggota DPR Saleh Daulay mendorong kepolisian menginvestigasi kebakaran di gedung BPOM Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Daulay mendorong kepolisian melakukan investigasi terkait kebakaran yang terjadi di Gedung Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Minggu (18/7) malam.
Meski kebakaran diduga terjadi karena korsleting listrik, Saleh menilai, penyelidikan dan investigasi yang dilakukan aparat tetap harus dilakukan agar penyebab kebakaran bisa benar-benar dibuka ke publik.
“Kan hasil investigasi aparat kepolisian yang akan dijadikan pegangan. Tentu ini juga ditunggu oleh masyarakat,” kata Saleh saat dihubungi awak Media melalui pesan singkat, Senin (19/7).
Dia juga memastikan, pihaknya akan segera memanggil BPOM untuk mengetahui secara langsung penyebab kebakaran. Pemanggilan, kata dia, kemungkinan dilakukan setelah masa reses DPR selesai dilakukan.
“Soal memanggil BPOM, saya kira itu bisa dilakukan setelah reses. Kami tentu akan meminta keterangan resmi dari BPOM terkait insiden ini,” kata dia.
Lebih lanjut, Saleh mengaku sangat sedih atas insiden yang menimpa salah satu lembaga krusial di masa pandemi ini. Dia berharap agar kebakaran tersebut tak membuat kinerja dan pelayanan BPOM kepada masyarakat menjadi terhambat.
Oleh karena itu, kata dia, perlu dipastikan semua sistem dan lingkungan kerja di BPOM masih mendukung untuk bekerja. Dia pun berharap agar semua kerusakan yang terjadi akibat kebakaran dapat segera diperbaiki.
Termasuk berbagai alat-alat kantor yang mendukung pelaksanaan tugas karyawan di BPOM. Semuanya, kata dia, harus dikembalikan pada kondisi semula.
“Saya tidak tahu tingkat keparahan yang ditimbulkan kebakaran tersebut. Namun, yang perlu segera diperbaiki adalah sarana dan fasilitas kerja. Dengan begitu, semua pegawai tetap bisa bekerja seperti biasa,” katanya.
Api membakar lantai dasar gedung BPOM dengan luas area yang terbakar sekitar 200 meter persegi. Total kerugian ditaksir mencapai Rp600 juta.
Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat ) Jakarta Pusat Asril Rizal menyatakan kebakaran dimulai ketika Kantor BPOM sedang ada perbaikan panel di Gedung Lorong F Timur dan F Barat.
Sementara itu, BPOM dalam keterangannya menyatakan kebakaran terjadi saat pekerja tengah melakukan peremajaan panel listrik.
( Nbla )