NasionalismeNews.Com-Palopo – Kabar duka tengah kembali menyelimuti jajaran Pemerintah Kabupaten Luwu Timur setelah berpulangnya salah seorang Pamong senior Muhammad Zabur. Almarhum Muhammad Zabur sendiri merupakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Timur.
Ia dikabarkan meninggal hari Ahad (30/10/2022) sekitar pukul 09.30 Wita di Pusat Jantung Terpadu RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, setelah menjalani perawatan intensif akibat penyakit jantung yang ia derita beberapa bulan belakangan.
Jenazah almarhum rencana dikebumikan di pemakaman Islam Purangi Kecamatan Wara Selatan Kota Palopo, Senin (31/10/2022).
Dalam riwayat hidup singkat yang dibacakan, Almarhum di lahirkan di Makassar, 30 September 1966. Ia meninggalkan seorang istri bernama Wiwin Wahyuni dan 4 orang anak masing-masing atas nama Fizka Ainayya Anzela, Faiza Nahwa Virdausi, Faiqha Anindiya Winza dan Akhmad Almer Faqih Salolipu.
Kepergian almarhum menimbulkan duka mendalam tak hanya bagi keluarga namun juga para sahabat serta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Luwu Timur.
Sebelum menuju tempat peristirahatan terakhir, Pemkab Luwu Timur menggelar upacara prosesi pelepasan jenazah secara kedinasan yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Luwu Timur, H. Bahri Suli, di halaman kediaman almarhum Jln. Anggrek Blok AA No. 16 Kota Palopo sekitar pukul 11.00 Wita.
Dalam momen tersebut, juga dilakukan penghormatan terakhir dan pembacaan memorial perjalanan karir dan jabatan almarhum dari awal mula bekerja hingga jabatan terakhir almarhum disertai penyerahan akta kematian dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Timur kepada perwakilan keluarga.
Sekda dalam sambutannya menyampaikan atas nama Pemerintah daerah dan masyarakat Luwu Timur turut berbelasungkawa sedalam dalamnya atas meninggalnya Muhammmad Zabur.
Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kembali kehilangan putra terbaiknya, dimata Sekda, Almarhum merupakan pejabat yang disiplin, bertanggung jawab dan memiliki semangat yang sangat tinggi dalam mengemban tugasnya.
H. Bahri Suli mengenal almarhum dari kecil, pasalnya sejak menempuh pendidikan SD hingga SMA dirinya selalu bersama sama almarhum bahkan saat menempuh pendidikan APDN Makassar dan Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta dirinya masih satu angkatan dengan almarhum.
“Saya dan almarhum juga sama sama diangkat menjadi CPNS tertanggal 1 Maret 1986, oleh karena itu, saya paham betul kepribadian beliau. Makanya saya kembali bersaksi bahwa almarhum adalah orang baik,” ujar Sekda dengan nada haru.
Di kesempatan tersebut, Sekda juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan almarhum dan meminta maaf apabila ada kesalahan dan kekhilafan yang telah beliau lakukan semasa hidupnya.
“Saya minta masyarakat memaafkan apabila ada kesalahan dan kekhilafan almarhum selama bertugas melayani masyarakat,” ungkapnya.
Dan kepada keluarga yang ditinggalkan almarhum, Sekda berharap agar tabah, sabar dan ikhlas menerima cobaan, kiranya keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan iman.
Hal seenada juga disampaikan Bupati Luwu Timur, H. Budiman saat menghadiri prosesi pemakaman almarhum bahwa sejauh ini almarhum Muhammmad Zabur adalah sosok yang baik, pekerja keras dan bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan kepadanya.
Di mata Bupati, Muhammad Zabur merupakan pamong senior memiliki kehati-hatian yang cukup tinggi dalam pekerjaannya. Sehingga, keteladanan yang ada pada diri almarhum diharapkan jadi bagian yang dicontoh dan dilaksanakan setiap ASN di lingkup Pemkab Luwu Timur.
“Sangat banyak kebaikan yang telah beliau berikan, tidak hanya bagi keluarga namun juga dirasakan masyarakat dan Pemerintah daerah. Bahkan ada yang mengatakan di masa hidupnya beliau adalah sang pemberi solusi berkat kebaikan, ketulusan, dan kepeduliannya yang cukup tinggi,” tukas H. Budiman sembari melepas almarhum dengan doa dan penghargaan setinggi-tingginya.
Dalam acara pelepasan jenasah Almarhum Muhammad Zabur yang diupacarakan secara sipil, juga dihadiri Wakil Wali Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso, Dandim 1403 Palopo, Letkol Inf Apriadi Nidjo, Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin dan jajarannya, Sekretaris Daerah Kota Palopo, Firmansyah DP, Ketua TP PKK dan Ketua DWP Kabupaten Luwu Timur, Hj Sufriaty dan Hj. Masrah Bahri Suli, Seluruh Kepala OPD Pemkab Luwu Timur dan Pemkot Palopo, Camat serta para tokoh masyarakat.
Sebagai informasi, Riwayat pekerjaan Almarhum Muhammad Zabur setelah lulus Ilmu Pemerintah tahun 1994 yakni memulai karir birokrasinya Kotif Palopo dengan menjabat Kepala Seksi Pemerintahan Sekwilkotif Palopo tahun 1996, selanjutnya Pj. Kepala Wilayah Kecamatan Burau Kabupaten Dati II Luwu Utara tahun 1999, Camat Nuha Kabupaten Luwu Utara tahun 2001, Kepala Bagian Kepegawaian Setdakab Luwu Timur tahun 2003.
Kemudian Almarhum sukses dengan promosi menempati jabatan eselon II yakni Asisten Pemerintahan Setdakab Luwu Timur tahun 2005, Kepala Dinas Pertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Timur tahun 2006, Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Kab. Luwu Timur tahun 2008, Asisten Perekonomian Setdakab Luwu Timur 2010, Kepala Badan Pelaksana Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Luwu Timur tahun 2012, Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah Kabupaten Luwu Timur tahun 2014 dan terakhir Kepala Badan Pelaksana BPBD Kabupaten Luwu Timur dari tahun 2016 hingga meninggal dunia. (op/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp)