NasionalismeNews.com, Banyuwangi – Persoalan penahanan berkas pemecahan Sertifikat Hak Milik (SHM) nomer 63725/2022 oleh Kepala Kantor BPN Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, didengar langsung oleh Inspektorat Jendrel Kementrian ATR/BPN Republik Indonesia Sunraizal. Pejabat yang bertanggung jawab di bidang pengawasan internal Kementrian ATR/BPN meminta agar Kepala Kantor BPN Kabupaten Banyuwangi dipidanakan.
“Kalau persyaratan bapak benar pidanakan saja Kepala Kantor Banyuwangi, saya mendukung, “ jawab Irjen Kementrian ATR/BPN Sunraizal melalui pesan whatsapp, Sabtu (27/08/22).
Pada Kesempatan lain, kuasa pemohon Andre Wahyu Prayogo mengatakan agar Irjen Kementrian ATR/BPN Sunraizal tegas dan tak pandang bulu, terhadap siapa pun pejabat kementrian ATR/BPN yang menghambat pelayanan untuk masyarakat.
“Ini sudah jelas selesai di Aplikasi Sentuh Tanahku, ketika diambil di loket penyerahan Kantor BPN Banyuwangi tidak ada dan belum selesai,” jelas Andre Wahyu Prayogo, Minggu (28/08/22).
Andre Wahyu Prayogo berharap fungsi pengawasan Inspektorat Kementrian ATR/BPN tidak mandul, hanya karena tidak bisa menindak Kepala Kantor BPN Banyuwangi.
“Kalau Pak Irjen tidak segera mencopot Kepala Kantor BPN Banyuwangi, jika persoalan ini didengar Pak Mentri Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto dan Pak Presiden Jokowi. Tentu akan memperburuk citra serta kepercayaan masyarakat atas mudah dan cepatnya pelayanan Kementrian ATR/BPN di masyarakat, “ tegas Andre.