NasionalismeNews.Com, Luwu Timur – Wasuponda-
Aktifis Buruh Wasuponda bentuk Serikat Pekerja
Bertempat di warkop jl Lasemba no 135 wasuponda Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur, beberapa aktivis buruh berkumpul dan sepakat membentuk Serikat Pekerja Wasuponda (SWP), Sabtu (19/8/2023).
Fadel Ansar atau yang biasa dipanggil Ebo selaku ketua terpilih SWP mengungkapkan bahwa saat ini kami tidak memiliki wadah berhimpun dan konsolidasi bagi pekerja/buruh di kecamatan Wasuponda sementara ada banyak pekerja baik yang bekerja di PT. Vale maupun karyawan kontraktor yang berdomisili di Wasuponda. Hal ini tidak bisa dipungkiri bahwa ada beberapa pekerja yang mengeluhkan memiliki kasus ketenagakerjaan sementara belum ada wadah untuk itu makanya kami membentuk Serikat Pekerja Wasuponda ini. Harapannya melalui wadah ini, pekerja bisa berkordinasi, bersolidaritas serta saling membantu satu sama lainnya. Melakului Gerakan buruh di wasuponda, harapan kami dapat ikut memajukan pembangunan di Wasuponda Ujar Ebo.
” Serikat pekerja wilayah adalah serikat pekerja yang akan mewadahi para pekerja dalam wilayahnya masing-masing sesuai dengan AD/ART Asosiasi Serikat Pekerja dan Ketenagakerjaan (ASPEK) Luwu Timur. Ini adalah misi kami di ASPEK untuk membentuk serikat pekerja wilayah seperti serikat pekerja Nuha, serikat pekerja Towuti, serikat pekerja Wasuponda, serikat pekerja Malili dan seterusnya. Tujuannya adalah menghimpun para aktivis buruh di Luwu Timur agar membentuk wadah perhimpunan dan konsolidasi para pekerja / buruh agar berjuang, bersolidaritas dan berkonsultasi secara bersama-sama dalam bingkai perjuangan masyarakat pekerja. Kami selama ini banyak bergerak di lingkungan perusahaan dengan membentuk serikat pekerja di perusahaan, namun terkendala dengan waktu perjanjian kerja dari pekerja tersebut di perusahaan. Karena jika waktu perjanjian kerjanya berakhir maka berakhir pula status keanggotaannya dalam serikat pekerja. Nah ini kita berusaha carikan solusi dengan membentuk Serikat Pekerja wilayah. Jadi dimanapun mereka bekerja, mereka akan bergabung dalam serikat pekerja di wilayahnya.”Ungkap Rustan Abbas ketua ASPEK Luwu Timur
Ini sesuai dengan amanat undang-undang perburuhan No 21 tahun 2000. Dijelaskan bahwa serikat pekerja dibentuk dari, oleh dan untuk pekerja atau buruh baik di perusahaan maupun di luar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis dan bertanggungjawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan. pekerja/buruh serta meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya. Jadi serikat Pekerja Wasuponda ini adalah serikat pekerja di luar perusahaan.
Selain itu pembentukan serikat pekerja wilayah ini adalah tuntutan hilirisasi tambang yang semakin berkembang kedepannya. Kita harus menyambut itu. Apalagi Luwu Timur ini adalah segitiga emas pertambangan dimana diapit oleh tambang-tambang di Morowali, Konodale, Kolaka utara dan Konawe. Kalau para pengusaha tambang siap membangun pabrik yang lebih maju, mengapa tidak kita para pekerja juga ikut menyiapkan pekerja-pekerja yang handal dalam hal regulasi ketenagakerjaan. Agar hilirisasi tambang seimbang dengan peningkatan hak hidup pekerja dan sumber daya manusia. Luwu timur ini banyak menjadi penyuplay tenaga kerja ke Konawe, Morowali, kolaka dan Pomala. Kita harus menunjukkan bahwa tenaga kerja dari Luwu Timur selain handal dalam keterampilan/skill nya, juga paham dengan regulasi ketenagakerjaan. Disitulah perang penting serikat pekerja. Mendidik pekerja agar paham dengan regulasi ketenagakerjaan. Terang Rustan Abbas.
Lebih lanjut Rustan Abbas menjelaskan, Kepengurusan Serikat Pekerja Wasuponda hendaknya dari berbagai golongan sepanjang itu sesuai dengan visi, misi dan tujuan dibentuknya SPW. SPW harus menjadi organisasi pekerja yang terbuka dan bertanggung jawab untuk anggotanya.
” Kita terbuka bagi siapa saja untuk bergabung dengan SPW sepanjang punya niat yang sama untuk membangun konsolidasi buruh untuk kehidupan Buruh yang lebih baik di Wasuponda” jelasnya. Saya harap susunan kepengurusan segera terbentuk agar dapat dicatatkan di disnaker Luwu Timur.
Selain dihadiri para aktivis buruh di wasuponda. Rapat pembentukan ini juga dihadiri Kordinator Bidang Organisasi, kaderisasi dan keanggotaan (OKK) ASPEK Lutim, Rahmat Rahim dan kordinator Divisi Usaha dan Ekonomi ASPEK Lutim, Ibu Meryani Riana Nurdin. Serta sekertaris terpilih SPW, Ismail
(***)