Nasionalismenews – Jember – Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Cabang Kencong, Kabupaten Jember, terinspirasi dengan program Ma’arif Shop dan Ma’arif Studio dari LP Maarif Cabang Banyuwangi, Jawa Timur.
Ma’arif Shop itu progam yang menangani koperasi madrasah dan sekolah modern, memfasilitasi permodalan serta pendirian koperasi sekolah. Sedang Ma’arif Studio, program komunikasi berbasis media daring yang menginformasikan berbagai kegiatan ke-NU-an serta potensi di sekolah.
Program itu sangat bagus dan layak diterapkan. “Kami ingin mengadopsi program dan layanan yang sudah dijalankan LP Ma’arif Banyuwangi”. Demikian dijeaskan oleh Ketua LP Ma’arif NU Cabang Kencong Nur Halim, dalam rilisnya kepada sejumlah awak media Senin (25/1/2021).
Inspirasi itu muncul usai studi banding bersama rombongan ke LP Ma’arif Banyuwangi di Kecamatan Srono, (24/1/2021) kemarin. Dalam lawatan bertajuk membangun sinergisitas ini, mereka disambut Ketua LP Ma’arif Cabang Banyuwangi Zaki Al-Mubarok dan jajarannya. “Ada beberapa program dan layanan unggulan lain yang bisa di-Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM), untuk diterapkan”. Jelasnya.
Untuk itu Ia akan berkoordinasi dengan produsen dan distributor.”Jadi kebutuhan kita disediakan oleh kita untuk kita,” terang ketua LP Ma’arif Kencong yang menaungi 108 lembaga sekolah dengan jumlah guru dan pengurus mencapai 2.000 orang di lima anak cabang (ancab) ini.
Program unggulan lainnya, kata dia, BPJS Ketenagakerjaan dan asuransi untuk guru-guru, serta pengurus. Ini juga akan menjadi prioritas. Untuk siswa, ada program yang namanya Bisma, yakni semacam beasiswa bagi siswa yang berprestasi, baik akademik maupun nonakademik.
Ada program lain bagi Tahfiz Quran berprestasi, pihaknya akan bersinergi dengan lembaga lain seperti Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqih Nahdlatul Ulama (Lazisnu), dan sponsor. “Insyaallah nani dari LP Maarif Banyuwangi juga bakal membalas kunjungan ini,” katanya.
Ketua PC LP Maarif Banyuwangi Zaki Al-Mubarok menuturkan, mulai membuat badan usaha Ma’arif NU sejak 2020. lewat usaha itu diharapkan LP Ma’arif bisa menjadi lembaga mandiri tanpa memberatkan lembaga, juga tanpa bergantung pada pemerintah.
Ma’arif Shop, itu semacam usaha ritel yang dimiliki oleh Ma’arif. “Meski belum besar, tapi hasilnya sudah bisa dirasakan dengan bisa membeli mobil APV untuk operasional, dan membiayai operasional kantor, termasuk listrik dan lainnya,” ucapnya.
Ada juga layanan jaminan kematian kecelakaan kerja dan jaminan kematian guru, bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Hingga Januari ini, ada 345 lembaga dengan 2.000 guru yang terdaftar, ” kata tokoh yang akrab disapa Gus Zaki tersebut.
Ma’arif Studio, baru didirikan tahun 2020 ini. Program itu bermaksud agar Ma’arif punya divisi online. Tema yang dibahas mengangkat potensi di lembaga di bawah PC NU. “Info lengkapnya, klik saja LP Ma’arif Bangkit atau ketik LP Ma’arif NU Banyuwangi,” sebutnya.
Gus Zaki juga menerangkan, SK Ma’arif, bisa mendapatkan fasilitas kesehatan di RS NU Banyuwangi. Kalau opname di RS NU fasilitas VVIP tanpa ditanggung biaya. Layanan lain yang menjadi kebutuhan guru, seperti memfasilitasi izin UMK, perpajakan, NPWP, termasuk IMB sekolah.
Ma’arif Banyuwangi menaungi 554 lembaga di 25 Ancab Ma’arif. Mulai PAUD hingga SMA/SMK. Jumlah guru sesui SK sekitar 6.320 guru, dan siswa 87 ribu lebih. “SK Ma’arif juga bisa dibuat jaminan perbankan. Kemarin, rekornya di BRI Muncar sampai ada yang Rp 80 juta, ” pungkasnya.