Komandan Lanal Bandung Moderator Bincang Sejarah Acara Pagelaran Dharma Teater Jalasena Laksamana Malahayati

NasiomalismeNews..com TNI AL, Bandung,- Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati, S.T., M.Sc., M.Tr.Hanla., tampil sebagai moderator dalam acara Silaturahmi Bincang Sejarah Ketokohan Laksamana Malahayati yang dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, bertempat di KRI Banda Aceh 593 yang sandar di Dermaga Kolinlamil Jakarta Utara, Jumat (18/08/2023).

Dalam sambutannya, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan bahwa TNI Angkatan Laut banyak terinspirasi dari pejuang asal Aceh Laksamana Malahayati. Salah satunya adalah pembentukan Korps Wanita Angkatan Laut. Hal tersebut diungkap Kasal saat keynote speech dalam acara Bincang Sejarah bertema “Ketokohan Laksamana Malahayati Dalam Pengembangan Kekuatan dan Perjalanan Sejarah Maritim”.

TNI Angkatan Laut telah banyak mengambil inspirasi dari ketokohan dan perjuangan Laksamana Malahayati. Bahkan jauh sebelum tokoh ini dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2017. Pada tahun 1963 sosok Laksamana Malahayati telah menginspirasi pembentukan Korps wanita Angkatan Laut.

Sejak 2013, Akademi Angkatan Laut juga menerima Taruni dengan tujuan melahirkan Laksamana-Laksamana Malahayati yang baru dikemudian hari. Lahir Laksamana Malahayati yang sama kinerjanya dengan Laksamana Malahayati di masa kesultanan Aceh. Selain itu, sejarah mencatat bahwa Malahayati lahir dan dibesarkan ditengah budaya Aceh yang kental dengan tradisi maritim yang menjunjung tinggi keberanian, integritas, legalitas dan pantang menyerah. Laksamana Malahayati memiliki reputasi yang tidak terbantahkan dalam sejarah maritim Indonesia. Tokoh ini, terlibat dalam sejumlah pertempuran laut dan ekspedisi militer skala besar. Bahkan memimpin laskar Inong Balee mengalahkan kapal Belanda dan membunuh Komandan Kapal Cornelis de Houtman pada tahun 1599.

Laksamana Malahayati adalah seorang diplomat yang handal dalam menjalin kerjasama dengan kerajaan Inggris dan Turki untuk kepentingan Aceh dimasa itu. Selain itu juga mampu membendung pengaruh Spanyol, Portugis dan Belanda di selat. Guna menghormati dan menjadi bentuk rasa bangga atas keberanian tersebut nama Laksamana Malahayati sengaja disematkan di Kapal, Gedung hingga jalan. Prajurit Matra Laut pada tahun 1980 telah menyematkan sebuah kapal berpeluru kendali jenis Korpet dengan nama KRI Malahayati dengan nomor lambung 362. Bahkan hingga saat ini kapal tersebut masih beroperasi dan juga nama-nama Malahayati digunakan sebagai nama sejumlah kesatrian, gedung dan jalan di Kompleks TNI Angkatan Laut. Bahkan di Mabes TNI pun ada sarana prasarana olahraga.

(Pen Lanal Bandung)

Next Post

TNI AL Lanal Lhokseumawe Kenalkan Alutsista Pada Masyarakat Kota Lhokseumawe

Sat Aug 19 , 2023
  NasionalismeNews.com TNI AL, Lhokseumawe,-Lanal Lhokseumawe menyemarakkan Karnaval di Lapangan Hiraq, Jalan Merdeka, Desa Simpang Empat, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, dalam rangka HUT Ke-78 Republik Indonesia Tahun 2023, Komandan  Lanal Lhokseumawe  Letkol Laut (P) Andi Susanto didampingi Ketua Cabang 6 Korcab 1 DJA 1 Ibu Yuanita Andi Susanto, dengan menampilkan […]

Lihat Juga

Chief Editor

Johny Watshon

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur

Quick Links