NasionalismeNews-JAKARTA-Berita Sehat Diet Konsultasi Kebugaran Seks Sehat True Story Cerita Pembaca Infografis Foto Asah Otak Video Indeks Berita
Berbagi Cerita Sehat, Diet Experience dan Konsultasi KesehatanKIRIM
Kamis, 29 Jul 2021 13:00 WIB
Corona Kembali Menggila di AS, RS Mulai Kekurangan Tempat Tidur ICU
Achmad Reyhan Dwianto – detikHealth
Total jumlah kematian terkait virus corona di Amerika Serikat mencapai 2.409 orang.
Data tersebut dirilis Johns Hopkins University pada Minggu (29/3) waktu setepat
Jakarta – Tingkat keterisian rumah sakit di beberapa negara bagian selatan Amerika Serikat (AS) semakin penuh. Dalam beberapa pekan terakhir, AS memang sedang mengalami lonjakan kasus COVID-19.
Dikutip dari Bloomberg, lonjakan kasus ini begitu terasa di beberapa negara bagian selatan AS, seperti Mississippi, Arkansas, dan Louisiana. Tempat tidur di ruang ICU dan IGD di sana semakin penuh dan tenaga kesehatan mulai kewalahan.
Wakil Departemen Kesehatan Mississippi, Jim Craig, mengatakan kepada rumah sakit di daerah itu untuk sebisa mungkin menunda operasi yang tidak berkaitan dengan COVID-19. Ia juga meminta pihak rumah sakit untuk membentuk komando pusat yang bertugas mencari tempat tidur tambahan untuk ICU.Sementara itu, rumah sakit di Arkansas, Florida, dan Lousiana juga mengalami hal yang sama. Para tenaga kesehatan mulai mengeluh kelelahan karena tak kunjung istirahat bekerja semenjak COVID-19 mewabah.Para tenaga kesehatan di negara bagian selatan AS ini memang sedang bekerja keras karena lonjakan kasus COVID-19 akibat merebaknya virus Corona varian Delta (B1617.2).
“Kami melihat lonjakan besar sekarang, dan sekolah baru saja dimulai,” kata seorang pejabat kesehatan di Mississipi, Thomas Dobbs.
“Kalau Anda melihat proyeksi peningkatan (kasus) kami, itu bukan lagi seperti tanjakan, melainkan tebing. Itu seperti tebing yang menjulang,” ujarnya.
Berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), tingkat rawat inap pasien COVID-19 di rumah sakit mengalami kenaikan hingga 5.186 pada 20-26 Juli 2021, meningkat 47 persen dari pekan sebelumnya.