NasionalismeNews.com, Jakarta – PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mencatatkan penjualan sebesar Rp1,69 triliun di kuartal pertama tahun 2022. Penjualan tersebut meningkat 9,2 persen (year on year/yoy) dengan pertumbuhan comparable sales sebesar 5,2 persen meski di tengah pembatasan PPKM dan kelangkaan minyak goreng
Chief Executive Officer MPA, Elliot Dickson mengatakan, dengan pelonggaran mobilitas masyarakat, tingkat PPKM dan jam operasional bisnis, penjualan pada April menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Hal ini membawa lebih banyak momentum peningkatan kinerja penjualan perseroan ke depan.
“Kami mengubah arah pertumbuhan penjualan perseroan dan bersiap memasuki kuartal II dan periode berikutnya selama tahun 2022 untuk membawa MPPA ke pijakan yang tepat sebagai peritel modern FMCG terkemuka di Indonesia,” ujar Elliot dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (10/5).
Lanjutnya, pangsa pasar MPPA juga terus bertumbuh mencapai 26,2 di akhir kuartal I 2022, dibandingkan dengan 24,7 persen di akhir tahun 2021, dalam sektor pasar supermarket dan hipermarket. Kemudian pada bisnis e-commerce MPPA melanjutkan pertumbuhan sebesar 56,3 persen dan mewakili 7,3 persen dari total penjualan reguler di kuartal I 2022.
“Hal ini tercapai sebagai hasil dari MPPA melanjutkan upayanya dalam memperluas dan memperkuat strategi omni-channel melalui kolaborasi promosi yang terfokus dan insentif dengan para mitra marketplace serta memperkuat bisnis online organik seperti chat and shop by WA & Hypermart Online,” jelas Elliot.
Kemudian pada April 2022 menunjukkan pemulihan atas penjualan dikarenakan relaksasi pembatasan PPKM dan momentum Lebaran dengan penjualan reguler meningkat sebesar 26,5 persen (yoy) sementara penjualan online meningkat 81,0 persen (yoy).