Jalan Tol Akses Bandara Internasional Kertajati Siap Dioperasikan

Nasionalismenews, Jawa Barat – Pembangunan ruas Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang terkoneksi dengan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sepanjang 3,38 km telah selesai konstruksinya dan siap dioperasikan dalam w

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Profesi, Koentjahjo Pamboedi mengatakan ruas akses Tol Kertajati yang terkoneksi dengan Tol Cipali ini sudah selesai secara fisik sejak September 2021. Kemudian telah dilakukan uji laik fungsi dan telah diterbitkan oleh Sertifikat Laik Operasinya untuk siap dioperasikan.

 

“Saat ini sedang dilakukan proses untuk penerbitan SK Pengoperasian oleh Bapak Menteri PUPR dalam waktu dekat dan semoga dapat segera dioperasikan untuk dinikmati oleh masyarakat,” ujar Koentjahjo, dilansir dari bpjt.pu.go.id, Jumat (26/11).

Dibangunnya jalan tol Akses BIJB Kertajati ini akan mengoptimalkan fungsi dari BIJB Kertajati, karena saat ini akses menuju bandara baru menggunakan jalan provinsi.

“Sehingga melalui kehadiran akses tol ini akan mempercepat waktu tempuh berkendara, diperkirakan untuk area Jawa Barat dari Karawang, Bandung, hingga Cirebon dapat menggunakan bandara Kertajati ini baik untuk kegiatan domestik dan internasional,” imbuhnya.

Pada pembangunan jalan tol ini, terdapat icon patung berbentuk Angklung khas Jawa Barat yang berada di tengah Simpang Susun Kertajati yang terkoneksi dengan Jalan Tol Cipali.

Selain itu, jalan tol BIJB Kertajati memberikan peran penting dalam mendukung pengembangan segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat, yaitu Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, dan kawasan di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta sebagai kawasan industri yang saling terkoneksi serta saling mendukung agar berdaya saing.

Dengan dibangunnya jalan tol akses BIJB Kertajati bersamaan dengan target rampungnya pembangunan Jalan Tol Cisumdawu pada akhir tahun 2021, diharapkan juga akan mendukung konektivitas menuju Bandara dengan mengurangi waktu tempuh dari Bandung sekitar 3 jam menjadi 1 jam.

Next Post

Waspada ,WHO Sebut Varian COVID-19 dari Afrika Selatan Dinamai Omicron

Sun Nov 28 , 2021
Nasionalismenews , Hampir dua tahun dalam pandemi COVID-19, dunia berlomba pada hari Jumat untuk menahan varian virus corona baru yang berpotensi lebih berbahaya daripada yang telah memicu gelombang infeksi tanpa henti di hampir setiap b   Panel Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menamai varian baru COVID-19 dengan “Omicron” yang muncul dari […]

Lihat Juga

Chief Editor

Johny Watshon

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur

Quick Links