Rabu, 01 September 2021
NasionalismeNews.Com-Jakarta – Harga nikel melesat hari ini, hampir menembus rekor tertinggi sejak 2016 yang tercipta pada Juli 2021. Tingginya permintaan baja tahan karat (stainless steel) menjadi pemicunya.
Pada Rabu (1/9/2021) pukul 12:29 WIB, harga nikel tercatat US$ 19.590/ton. Naik 2,89% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Meski naik tajam, tetapi harga belum mencatat rekor baru. Saat ini, rekor masih dipegang oleh US$ 19.833/ton yang terjadi pada 29 Juli lalu.
Nikel adalah salah komponen untuk membuat stainless steel. Setelah berbagai negara bebas dari karantina wilayah (lockdown) untuk meredam pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19), permintaan produk ini melesat.
Pada saat yang bersamaan, ekspansi mobil listrik juga mendongkrak permintaan nikel global hingga 18% dibandingkan tahun lalu. Nikel juga menjadi komponen penting dalam pembuatan baterai mobil listrik.
Saat permintaan tinggi, pasokan nikel justru merosot. Persediaan nikel mentah di gudang ShFE anjlok 89% dari awal tahun menjadi 4.455 ton. Begitu juga dengan stok di gudang LME yang jatuh menyentuh angka terendahnya sejak Januari 2020 yaitu 194.466 ton.
nikelSumber: Reuters
Menurut lembaga riset Wood Mackanzie, ke depan masih ada tantangan untuk nikel karena seruan pengurangan produksi stainless steel di China saat ekonomi mulai melemah. Kekurangan chip semikonductor untuk otomotif juga bisa mengganggu permintaan nikel pada kuartal-IV 2021 hingga 2022.
Wood Mackanzie memperkirakan harga nikel akan jatuh ke US$ 18.000/ton pada kuartal-IV ini dari US$ 19.050/ton pada kuartal sebelumnya.
(*)