NasionalismeNews.com, Jakarta 24 Mei 2023 Animo masyarakat muslim terhadap pendidikan Islam di Indonesia terus bergairah. Hal itu terlihat dari banyaknya jumlah lembaga pendidikan Islam dan jumlah peserta didik yang ada di tanah air.
Berdasarkan data pada 2020, pendidikan Islam di Indonesia memiliki 350.059 lembaga dengan jumlah peserta didik sebanyak 29.335.506 orang. Capaian tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki lembaga pendidikan Islam terbanyak di dunia.
Tak bisa dipungkiri, krisis moralitas pada anak dan remaja seperti kasus kekerasan yang dilakukan oleh seorang anak kepada teman sebaya dan pergaulan bebas yang berdampak pada hal-hal tak diinginkan masih sering terjadi belakangan ini. Maraknya perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai ketimuran menjadikan pendidikan Islam sebagai solusi karena menekankan pada pendidikan berdasarkan akhlakul karimah Nabi Muhammad SAW.
Meski potensi lembaga pendidikan Indonesia menunjukkan tren positif, sayangnya pengetahuan masyarakat terhadap pendidikan Islam yang berkualitas masih kurang. Bahkan tak sedikit di antara orang tua yang tidak mengetahui dan bingung dalam menentukan pilihan lembaga pendidikan Islam yang berkualitas. Minimnya wadah informasi lembaga pendidikan Islam yang kredibel, menjadi salah satu penyebabnya.
Menjawab kegelisahan tersebut, PT Satu Tujuan Event (Satue Events) berkolaborasi dengan Lima Events dan Bina Masyarakat Madani Indonesia (BMMI) menyelenggarakan Muslim Edufest 2023, yang rencananya menjadi konjungsi dalam satu rangkaian dari Indonesia Muslim Lifestyle Festival (Muslim Lifefest), sebuah pameran terbesar industri gaya hidup syariah dan halal di Indonesia –mencakup semua sektor industri gaya hidup syariah dan halal, yang diperhitungkan saat ini. Tahun ini menandai pelaksanaan Muslim Lifefest yang ketiga setelah sebelumnya terselenggara pada 2019 dan 2022. Dan, untuk pertama kalinya Muslim Edufest dihadirkan bersamaan.
Selain sebagai sarana informasi lembaga pendidikan Islam yang komprehensif, Muslim Edufest juga diselenggarakan sebagai bentuk dukungan penyelenggara terhadap cita-cita pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat pendidikan Islam di dunia. Hal ini seperti disampaikan Presiden Joko Widodo saat datang dalam peresmian pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia
pada 2018. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo optimis Indonesia yang berpenduduk muslim terbesar di dunia dapat menjadi rujukan peradaban Islam dunia di masa mendatang.
“Muslim Edufest siap mendukung pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat pendidikan Islam di dunia. Dengan berkolaborasi bersama BMMI, kami berharap Muslim Edufest dapat memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengenal pendidikan Islam secara holistik.” jelas Direktur PT Satue Tujuan Event, Bambang Setiawan.
Muslim Edufest 2023 akan digelar selama 3 hari pada 25-27 Agustus 2023 (8-10 Shafar 1445 H) di ICE BSD City, Tangerang. Sebanyak 176 exhihibitor dari berbagai sektor, mulai dari lembaga pendidikan nasional dan internasional, buku, perlengkapan sekolah, lembaga keuangan islam, lembaga pemerintahan, konsultan pendidikan bahkan hingga travel siap memeriahkan gelaran ini. Diharapkan setidaknya, lebih dari 30 ribu pengunjung yang terdiri orang tua dan calon siswa, pimpinan sekolah dan yayasan pendidikan, pemerhati pendidikan, guru & pengajar hingga konsultan pendidikan bisa saling bersilaturahmi.
Direktur Pengembangan Lembaga Pendidikan, Bina Masyarakat Madani Indonesia (BMMMI), Ust. Andi Gunawan mengatakan, dihadirkan Muslim Edufest pada Agustus ini merupakan waktu yang tepat bagi para orang tua untuk mencari referensi sekolah Islam, pesantren dan perguruan tinggi Islam,
karena untuk sekolah-sekolah tertentu sudah banyak membuka pendaftaranya pada awal September, dan menutup pendaftarannya pada bulan Desember. Orang tua punya kesempatan yang besar untuk memilih menentukan lembaga pendidikan yang sesuai untuk anaknya,” paparnya.
Sebagai pameran pendidikan Islam terbesar di Indonesia, Muslim Edufest 2023 menampilkan ratusan sekolah berbasis Islam dari tingkat SD, SMP, SMA, boarding school, pondok pesantren, sekolah tahfidz hingga perguruan tinggi. Bagi anak yang memiliki kebutuhan khusus dalam proses belajar mengajar tak perlu khawatir karena informasi seputar homeschooling yang mengusung pendidikan Islam juga tersedia di sini.
Sejumlah lembaga pendidikan yang terkonfirmasi sebagai peserta pameran diantaranya, Bintang Pelajar, Insan Cendekia Madani, Al Wildan, Al Andalus, Mahad Aisyah, Al Hunafa, Future Gate, Al Ma’tuq, Aisyah Tahfidz BS, Hidayatullah Depok dan Nurul Fikri.
Tidak hanya berasal dari dalam negeri, sejumlah lembaga pendidikan mancanegara seperti Malaysia, Yordania, Madinah dan sejumlah negara Timur Tengah juga berpartisipasi di pameran ini. Mereka memanfaatkan peluang Muslim Edufest sebagai sarana efektif untuk memperluas pasar dan berjejaring dengan sejumlah lembaga pendidikan di Indonesia.
Meski mengusung unsur agama, Muslim Edufest tetap menjadikan teknologi sebagai basis pengembangan dalam menjawab kebutuhan pasar global yang semakin dinamis. Muslim Edufest akan menjadi miniatur dari lembaga pendidikan Islam yang telah dilengkapi dengan kemampuan penguasaan dan pengajaran teknologi yang mumpuni.
Muslim Edufest 2023 semakin semarak karena juga diisi dengan berbagai rangkaian acara menarik. Event akbar ini bakal menghadirkan beragam konferensi pendidikan, workshop, informasi beasiswa serta alumni sharing & mentoring. Selain itu, ada pula kompetisi internasional yang dapat diikuti oleh para siswa.
“Muslim Edufest diharapkan menjadi barometer kemajuan lembaga pendidikan Islam di Indonesia sehingga dapat melahirkan generasi Qur’ani yang bermental kuat dan berdaya saing global di masa mendatang.” jelas Ustadz Ali Saman, Ketua Bina Masyarakat Madani Indonesia (BMMMI).(*)
