Nasionalismenews.com,Jakarta 14 Februari 2023 – Ketua Bawaslu Rahmat Bagja berharap Pemilu 2024 mendatang akan semakin damai dan aman nantinya. “Kami harapkan Pemilu dan Pemilihan serentak 2024 tanpa hoaks, tanpa ada black campaign, dan lain-lainnya,” ujarnya seusai pembacaan deklarasi Pemilu Damai dan Berintegritas dalam acara Siaga Pengawasan Satu Tahun Menuju Pemilu 2024 di Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (15/2/2023). Ini
Bagja juga menjelaskan Bawaslu akan semakin meningkatkan sinergisitas Bawaslu dengan seluruh stakeholder di tahun 2023 ini. Hal itu, kata dia, menandakan pemilu dan pemilihan tidak hanya milik penyelenggara, melainkan seluruh rakyat Indonesia.
Berikut isi ikrar deklarasi Pemilu Damai dan Berintegritas tahun 2024:
1. Mewujudkan Pemilu yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasi, jujur, dan adil
2. Berkomitmen mendukung pemilu yang aman tertib, damai, berintegritas, tanpa hoax, ujaran kebencian, politisasi SARA dan politik uang.
Sebagai informasi kegiatan ini dihadiri lengkap lima pimpinan Bawaslu yakni Puadi, Herwyn JH Malonda, serta Totok Hariyono. Hadir pula Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia, Ketua DKPP Heddy Lugito, serta perwakilan dari KPU, Kepolisian, hakim Mahkamah Konstitusi, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kejaksaan Agung serta peserta parpol pemilu 2024.
Dalam Sambutan Rahmat Bagja sebagai Ketua Bawaslu RI, menyampaikan bahwa ; “Kami berharap semakin banyak jajaran kami yang tidak terbukti melakukan pelanggaran etik pemilu. Kita juga telah membuat MoU dengan Ketua Dewan Pers dan KPI untuk melakukan pengawasan dan kerjasama dalam mengawasi media dan juga saluran-saluran komunikasi penyiaran, TV dan lain-lain. Untuk mengawasi jalannya pemilihan umum tahun 2024 pada tahun depan. Semoga juga tidak ada ketegangan kembali dalam pembahasan kasus-kasus nanti di pelanggaran pidana pemilu karena ini juga perhatian dari Komisi II dan Pemerintah untuk membahas kasus pidana lebih baik lagi dari tahun 2019 yang lalu.
Semoga tidak banyak nanti yang melakukan permohonan sengketa untuk pelanggaran administrasi di gedung Bawaslu ini. Karena gedung ini terkenal sekali saya masih ingat dari Partai Bulan Bintang sering sekali ke gedung ini sehingga beliau hafal bentuk persoalannya dimana dan sekarang lupa karena jarang ke Bawaslu. Semoga tahun 2024 tidak terulang. Para pemantau pemilu, komunitas kemasyarakatan, organisasi mahasiswa semoga kita tetap lanjutkan program kerjasama yang telah kita lakukan bersama. Tepat pada hari ini 14 Februari 2023 merupakan suatu tahun menuju hari pemungutan suara. Hal ini menandakan bahwa tahapan pemilu sudah semakin padat dan saling beririsan diantara salah satunya verivikasi dukungan Dewan Perwakilan Daerah juga pengawasan daerah pemilihan dan sampai bulan depan adalah pengawasan daftar pemilih yang akan dilakukan oleh KPU melalui panitia pendaftaran pemilih. Yang sekarang dari door to door melakukan pendaftaran dan juga Bawaslu wajib untuk mengawasinya.
Acara yang dilaksanakan malam ini merupakan siap siaga Bawaslu dalam menghadapi pesta demokrasi 5 tahunan pemilu tahun 2024. Tentunya kesiapsiagaan ini membutuhkan dukungan moril dan juga politik dari semua lembaga yang terdiri dari Pemerintah, Partai Politik, Ormas Keagamaan, Ormas Kepemudaan, Ormas Kemahasiswaan, Ormas Perempuan, Kelompok Disabilitas, Masyarakat Adat dan sebagainya. Kami berharap sebagai pengawas pemilu dalam menghadapi tahapan yang padat dan berbarengan merupakan suatu kewajiban untuk bekerja lebih keras guna mendukung progres kelembagaan. Tidak ada waktu bagi kami penyelenggara pemilu untuk bersantai-santai. Semua harus fokus dalam menghadapi pesta demokrasi pemilu. Masih banyak PR yang akan kami hadapi.
Semoga dukungan dari Komisi II dan Pemerintah sudah bisa membantu penyelenggara pemilu untuk mendapatkan akses terhadap Asuransi untuk mendukung tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pemilu. Karena begitu masuk tahapan tidak ada tenggang waktu lagi. Karena UU No 7 tahun 2017 menyatakan bahwa penyelenggara pemilu bekerja penuh waktu bahkan tidak ada waktu libur dalam penyelenggaraan pemilu tahun depan.
