NasionalismeNews,Com- Luwu Timur_ Malili – Bupati Luwu Timur, H. Budiman memberikan jawabannya terkait Pemandangan Umum yang telah disampaikan oleh Fraksi-Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lutim terhadap 1 (satu) buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tahap III Tahun 2022, Selasa (13/12/2022).
Paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Lutim, Aripin didampingi Wakil Ketua I, HM. Siddiq BM. Turut hadir segenap Anggota DPRD, unsur Forkopimda Lutim, Asisten dan Staf Ahli, dan para Kepala OPD.
Terkait Pemandangan Umum Fraksi GOLKAR yang disampaikan oleh Najamuddin, Bupati mengatakan, terhadap Penyesuaian Tarif Air Minum Perumda Waemami, segera kami lakukan setelah Gubernur menetapkan Tarif batas atas dan Tarif batas bawah.
Hal tersebut, kata Bupati, merupakan dasar penyusunan tarif air minum bagi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan. Hal ini sekaligus menjawab Pemandangan Umum Fraksi Nasdem, Fraksi PDI- Perjuangan, Fraksi Gerindra, dan Fraksi Hanura.
“Untuk pemasangan sambungan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, hal ini akan kami kaji untuk diupayakan agar dapat memudahkan pemasangan baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Hal ini sekaligus menjawab pemandangan umum Fraksi Hanura dan Fraksi Nasdem,” sambung Budiman.
Selanjutnya, menjawab Pemandangan Umum Fraksi NASDEM yang disampaikan oleh Samuel, Budiman mengatakan, instalasi Pengelolaan Air yang ada di Desa Puncak Indah akan segera dioperasikan, dimana asset tersebut dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya agar masalah air keruh dan sering tidak mengalir selama ini dikeluhkan masyarakat khususnya di ibu kota kabupaten dapat teratasi. Hal ini sekaligus menjawab Pemandangan Umum Fraksi Gerindra dan Fraksi Golkar.
Orang nomor satu di Bumi Batara Guru ini selanjutnya menjawab Pemandangan Umum Fraksi GERINDRA yang disampaikan oleh HM. Sarkawi, bahwa, Pengelolaan Barang Milik Daerah, Ia akan segera melakukan inventarisasi asset baik Hibah Pemerintah Pusat maupun Hibah Pemerintah Daerah dalam rangka mengoptimalisasi distribusi air bersih ke masyarakat, serta malakukan kerja sama dengan instansi teknis lainnya untuk melakukan pembenahan instalasi pengolahan air.
“Perbaikan manajemen dan tata kelola sumber daya air dan sistem penyediaan air minum, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, perekrutan tenaga professional dan melakukan resign atau pemberhentian yang dapat membebani keuangan perusahaan tentu kami lakukan evaluasi terhadap kinerja manajemen Perumdam Waemami sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” ungkapnya.
Sementara untuk Pemandangan Umum Fraksi PAN yang disampaikan oleh Masrul Suara, Bupati mengungkapkan bahwa, Bisnis Plan atau Rencana bisnis dan analisa investasi, hal ini akan kami lakukan audiens dan mempresentasikan serta akan menyajikan hasil Audit dari Lembaga Auditor independen.
“Untuk Pemandangan Umum Fraksi PDI-Perjuangan yang disampaikan oleh Efraem bahwa, Pengalokasian penyertaan modal daerah yang diberikan kepada Perumdam Waemami sebagai dana segar, dalam upaya peningkatan dan pengembangan usaha, tentu kami tindaklanjuti dengan peraturan pelaksanaan dan standar operasional prosedur lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” tuturnya.
Terakhir Pemandangan Umum Fraksi HANURA yang disampaikan oleh Alpian Alwi, Budiman menuturkan, untuk penanganan masalah kebocoran air tentunya kami akan melibatkan semua stakeholder termasuk Camat dan Kepala Desa dalam rangka meminimalisir tingkat kebocoran pada Pipa Jaringan Induk maupun sambungan rumah. Hal ini sekaligus menjawab Pemandangan Umum Fraksi Golkar, Fraksi Nasdem, Fraksi Gerindra.
“Semoga apa yang saya sampaikan ini dapat berkenan dan bilamana masih terdapat hal-hal yang secara teknis dan terperinci akan dijelaskan lebih lanjut pada sesi pembahasan selanjutnya,” tutup Bupati Luwu Timur. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)