Gunung Putri, NasionalismeNews – Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Irfan Drajat, menghadiri rapat musyawarah desa dalam rangka pemilihan calon ketua Karang Taruna (Katar) di desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, bertempat di kantor Desa Tlajung Udik, Minggu (9/7/23). Rapat dihadiri oleh Kepala Desa Tlajung Udik, Yusuf Ibrahim, Sekdes, Abdul Harly, seluruh ketua RW, Bhabinkamtibmas, pangkat desa serta unsur pengurus Karang Taruna setempat. Kehadiran Irfan Drajat sebagai Ketua Katar Kabupaten Bogor disambut baik oleh seluruh peserta rapat.
Dalam forum musyawarah desa, Irfan menyampaikan pesan dan motivasi menumbuhkan semangat berkarya serta jiwa kepemimpinan kepada pemuda katar agar setiap kader karang taruna dapat menjadi pemimpin, baik diri sendiri maupun memimpin di tengah-tengah masyarakat. Ia pun sangat mengapresiasi dan menyampaikan terimaksih kepada seluruh perangkat desa serta pihak-pihak yang turut membantu program kegiatan Karang taruna baik di tingkat Kecamatan, Desa, dusun, dan sampai tingkat RT/RW.
“Saya ucapkan selamat dan sukses atas berjalannya musyawarah warga dalam rangka pemilihan ketua karang taruna desa Tlajung Udik ini. Kami hanya berpesan, siapa pun pemimpin terpilih dapat memberikan manfaat yang besar untuk kepentingan masyarakat khususnya warga sekitar, dengan tujuan positif, mengarahkan pemuda ke arah yang positif dan dapat meningkatkan kesejahteraan sosial yang lebih baik lagi,” pesan Irfan kepada pengurus Karang Taruna desa Tlajung Udik.
Sebelumnya disebutan ada empat nama-nama calon ketua Karang Taruna desa Tlajung Udik, yaitu,
1.Amir Hamzah, 2.Indra Wijaya, 3.Hendi, 4.Hendra Kurniawan.
Kepala Desa Tlajung Udik, Yusuf Ibrahim, di kesempatan itu juga berkomentar dengan pesan yang perlu di ingat kepada pengurus dan calon ketua Karang Taruna yang akan di lantik. Ia menuturkan, kesejahteraan bagi warga perlu di utamakan dan pentingnya membangun sinergitas antara lembaga organisasi dengan pemerintahan desa.
“Kesejahteraan sosial warga itu yang harus diutamakan, oleh karenanya, siapapun yang terpilih diharapkan bisa bersinergi dengan Pemdes dan saya tidak ingin nantinya hanya sekedar emblem (cap Jempol -red) saja,” kata Kades Yusuf.
Ia melanjutkan, terkait alokasi anggaran kegiatan untuk karang taruna, lanjut Kades, Pemdes tidak bisa sewenang-wenang mengeluarkan anggaran desa meskipun sumbernya dari pusat, karena menurut dia, ada aturan-aturan tertib administrasi yang harus dipatuhi.
“Oleh karena itu yang terpilih nanti sebagai ketua karang taruna harus yang bèrjiwa sosial tinggi dan ikhlas serta harus bisa berinovasi dan berkarya menghasilkan sesuatu,” pungkasnya. (M.Juliysnto)