NasionalismeNews.com Jakarta – Seorang Singer Songwriter bernama Intan Ayu Purnama, atau yang kini lebih dikenal dengan proyek bermusiknya TANAYU, akhirnya merilis Album pertamanya.
Sebelumnya, TANAYU rajin merilis beberapa single, sejak dimulainya proyek ini pada
tahun 2019. Mulai dari Single “Together” & Touch” (2019), “Beautiful” & “Meditate”
(2020), “Letter To My Youth” & “Kidung Bumi” (2021) dan yang terakhir “Unwrap Your
Skin” (2022).
Dan semua single tersebut (kecuali “Together” & “Kidung Bumi”) berhasil dirangkai
menjadi sebuah Album bertajuk “Love On Our Side”. Album ini akan dirilis pada
tanggal 20 Juli 2023 melalui Digital Streaming Services. Lima single yang sudah dirilis,
ditambah 5 lagu baru akan menjadi rangkaian 10 lagu di dalam album ini. Lagu baru
“Love On Our Side” yang terpilih untuk memulai perjalanan album ini, dengan menjadi single pertama dari #LOUSAlbum, hastag yang dipakai untuk mempromosikan album
pertama TANAYU ini.
Proses pengerjaan album ini juga melibatkan banyak musisi dan produser, yaitu
Kamga (DEKAT), ShotgunDre, Bagusikalisasi, Adhe Arrio, Ikki CVX dan tentunya Jesslyn Juniata, yang selalu menemani Intan diatas panggung.
Beberapa rencana panjang, sudah disusun oleh TANAYU dan SRM Bookings & Services, selaku Booking Agent eksklusif TANAYU.
Mulai dari rencana merilis format Fisik, Showcase Album sampai Ke Tur Mancanegara, yang rencananya akan mulai
dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 mendatang.
Intan bercerita tentang konsep dari Album ini, kedalam satu paragraf yang sarat
dengan makna :
“Kehidupan adalah perjalanan konstan untuk bertahan dan tumbuh. Setiap fase mengandung makna dan cerita yang akan membawa kita ke tempat-tempat yang akan mengubah cara kita memandang sesuatu. Tapi satu hal tidak akan pernah berubah. Kemana pun kita pergi, tubuh kita akan selalu menjadi kendaraan dan
jiwa kita selalu menjadi rumah. Album ini adalah perayaan dari sebuah perjalanan untuk menemukan kebebasan untuk tetap setia pada diri sendiri dan mencari kedamaian batin.
Perjalanan dimulai dari nafsu dan patah hati. Kemudian menemukan cinta di dalam untuk mencintai atau dicintai oleh orang lain. Tentang kekhawatiran tumbuh dan menjadi tua. Tentang menerima diri sendiri tapi tidak selalu sejalan dengan kebanyakan orang di masyarakat.
Pikiran kita seperti Pemberontak yang mencari ketenangan pikiran. Pertarungan konstan di dalam kepala kita. Yang selalu memberi kita dua pilihan, tumbuh atau jatuh?