NasionalismeNews, Citeureup – Jalan rusak di Jl. Industri Desa Tari Kolot, Kecamatan Citeureup mulai dikerjakan Dinas PUPR Kabupaten Bogor mulai hari ini, Selasa (29/8/23). Perbaikan jalan sepanjang kurang lebih 500 meter ini dikerjakan secara bertahap, dengan tiga tahapan, dimulai dari depan masjid Riky/jembatan, depan telkom, hingga tahap akhir sampai depan kantor Desa Tari Kolot, Kecamatan Citereup Kabupaten Bogor.
Subkor Perencanaan dan evaluasi Bidang Jalan dan Jembatan di Dinas PUPR Kabupaten Bogor, menjelaskan, sebelumnya jalan tersebut memang tergolong sudah rusak berat dan perlu perbaikan. Menurutnya, berdasarkan surat SPMK nomor 620/A.125-08.3835/TING-JLN/PPJJ.1/SPMK/DPUPR, 4 Agustus 2023 lalu, DPUPR, dipastikan perbaikan jalan akan terlaksana dengan baik.
“Kita maklum jika jadwal sedikit bergeser karena sebelum pelaksanaan, perlu pemeriksaan awal, sosialisasi masyarakat, dan setelah SPMK terbit, lalu pemberitahuan kepada masyarakat bahwa akan ada pekerjaan perbaikan jalan,” jelas syahrul.
Lebih lanjut Ia berharap target waktu pekerjaan akan selesai sesuai waktu pekerjaan yang tersedia.
“Kita harapkan perbaikan jalan ini dapat terselesaikan dengan baik, agar akses mobilisasi masyarakat dapat berjalan lancar dan meningkatkan nilai perekonomian masyarakat. Kami juga sampaikan terimaksih kepada pihak-pihak terkait yang telah membantu pekerjaan DPUPR selama perbaikan jalan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tari Kolot, Kurniawan mengatakan, perbaikan jalan ini sebelumnya sempat terkendala di beberapa titik penyempitan jalan, hal ini menurut dia, karena perbaikan jalan tidak termasuk pelebaran jalan, namun dengan sosialisasi kesadaran bersama masyarakat, perbaikan belasan titik bangunan warga yang dekat ke jalan dapat terjalin baik, dan pekerjaan rekonstruksi jalan dapat dilaksanakan.
“Kita terimaksih Pemda untuk perbaikan jalan rusak ini, bisa mengurai kemacetan yang selama ini jalan jelek, sempit, walaupun yang lebarin di titik penyempitan jalan kita-kita juga dari desa, karena dari Pemda belum ada paket untuk drainase. Saat ini baru ada paket perbaikan jalan,” tandasnya.
Ia berharap selain perbaikan jalan, nantinya Pemda juga dapat memberikan paket drainasenya untuk jalan tersebut.
Diketahui, tim pekerja pada selasa pagi (29/8) sudah mulai nampak kegiatan dengan melakukan persiapan tahap satu pekerjaan di titik awal jembatan. Hal ini seperti disampaikan salah seorang pekerja di lokasi yang menyiapkan pekerjaan dasar dan melakukan pengukuran nilai CBR (ratio tanah dasar jalan). Terkait koordinasi jalan di lokasi pekerjaan, Ia berharap peran serta bantuan masyarakat untuk sosialisasi lalu lintas jalan jika jalan tidak ditutup. (JuliYanto)