Nasionalismenews.com, Jakarta – Pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza yang berlokasi di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur, mengalami kebakaran pada sore hari, Rabu, 13 April 2022. Diketahui kebakaran tersebut berasal dari korsleting listrik di playground lantai 5 Tunjungan Plaza 5. Kemudian dilansir pada Kamis (14/4) dari akun Instgram @tunjungan_plaza, mal Tunjungan Plaza tetap beroperasi normal mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, kecuali Tunjungan Plaza 5 ditutup sementara akibat kebakaran tersebut.
Tunjungan Plaza merupakan pusat perbelanjaan modern di pusat kota Surabaya yang dibangun pada tahun 1985 oleh PT Pakuwon Jati Tbk, dan menjadi pusat perbelanjaan ikonik sejak saat itu. Mal Tunjungan Plaza menjadi awal pusat perbelanjaan modern di Kota Madya Surabaya pada tahun 1985 hingga 1991.
Mal ini juga menjadi yang terbesar kedua setelah Pakuwon Mall beserta Pakuwon Trade Center (PTC), dan seringkali menjadi bahan perbincangan warganet karena sering tersesat saat berkunjung di Tunjungan Plaza. Dilansir dari laman resmi, Tunjungan Plaza terdiri dari enam mal yang diperluas dengan luas lebih dari 175.000 meter persegi, dari total pembangunan di atas lahan kurang lebih 5 hektar dan luas bangunan 44.700 meter persegi serta memiliki lebih dari 600 gerai.
Tunjungan Plaza termasuk dalam pengembangan superblok Tunjungan City yang mempelopori konsep mix used di Indonesia. Teridiri dari pusat hiburan dan perbelanjaan seperti The Plaza dan The Gallery, pusat bisnis dan perkantoran Pakuwon Center dan Pakuwon Tower, kemudian Sheraton Hotel and Tower and Four Points, serta hunian modern The Peak Residence dan One Icon.
Tunjungan Plaza sendiri dirancang oleh PT Prama Consultant Jakarta, yang bekerja sama dengan Peddle Thorp and Walker, Australia, Singapura, Hong Kong, Inggris, dan Amerika Serikat. Sementara proyek pembangunannya dikerjakan oleh PT Kardi General Contractors Internasional. Pembangunan mal Tunjungan Plaza dilakukan selama 1,5 tahun dengan biaya sekitar Rp30 miliar, dan resmi dibuka untuk umum pada 7 Mei 1986.
Hingga saat ini Tunjungan Plaza memiliki banyak merek internasional yang beroperasi. Seperti Hugo Boss, Tory Burch, Omega, Coach, Michael Kors, Aigner, Under Armour Matahari Department Store, dan Sogo. Selain itu, belakangan ini juga menarik brand terkenal lainnya seperti Dior, Make up Forever, Gioi, Saladstop!, Max Fashion, dan Garmin. Dalam waktu dekat, brand ternama seperti Hermes dan Chanel akan menjadi bagian dari Tunjungan Plaza.