Nasionalismenews, Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri memberikan restu kepada manajemen untuk memberikan 60 persen dari laba bersih konsolidasi 2021 atau sekitar Rp16,82 triliun sebagai dividen. Sedangkan, sisanya akan dialokasikan sebagai laba ditahan.
Dari nilai tersebut, dividen kepada Negara Republik Indonesia atas kepemilikan sebesar 52% saham Bank Mandiri atau sebesar Rp8,75 triliun akan disetorkan kepada Rekening Kas Umum Negara.
Direktur Utama Ban0Mandiri, Darmawan Junaidi menjelaskan, besaran dividen tersebut sejalan dengan komitmen manajemen Bank Mandiri untuk dapat berkontribusi secara optimal kepada negara serta keinginan untuk menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah, antara lain dengan melanjutkan transformasi digital pada produk dan layanan keuangan perseroan agar semakin andal dan terpercaya.
“Keputusan ini juga mengindikasikan dukungan yang kuat dari pemegang saham kepada manajemen untuk mengakselerasi rencana ekspansi bisnis perseroan,” jelas Darmawan dalam keterangan resminya, Kamis (10/3/2022).