Nasnews-pimred Maruli. Siahaan: Jakarta, Nasionalisme News – Listi boru Silitonga terdengar histeris berteriak minta Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit tegakan keadilan di negara ini segera tangkap pelaku penembak suami saya
Poltak Pasaribu korban kebrutalan pelaku Sabtu (27/12/2021) di Jalan Exit Tol Depan Kantor PJR Induk VI Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Sebelum jenzah almarhum Poltak Pasaribu di berangkatkan ke kampung halamannya di Tebing tinggi secara perlahan, Listi boru Silitonga sambil terisak-isak mengatakan, tolong pak Kapolri Listyo Sigit tegakan keadilan, segera tangkap pelaku penembak suami saya, pak!
Demikian terdengar suara Listi Boru Silitonga bercampur isak tangis mulai dari Rumah Sakit Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur Minggu, 28 November 2021.
Pak, Kapolri tentu dapat membayangkan
peran dan tanggung jawab saya seorang istri dari alm Poltak Pasaribu mengambil alih semua tanggung jawab keluarga dikepergian suaminya dia sebagai istri, Listi boru Silitonga akan berjuang menafkahi anak-anaknya.
Karena suami dari Listi boru Silitonga (43), yang diduga ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) pada hari Sabtu (27/12/2021) di Jalan Exit Tol Depan Kantor PJR Induk VI Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dia mengaku hanya pasrah kepada penegak hukum dalam menangani kasus tersebut.
“saya pasrahkan kepada penegak hukum untuk masalah almarhum suami saya, semoga pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit segera menangkap si pelaku demi keadilan terhadap kematian suaami saya,” ucapnya kepada awak media.
Meskipun Poltak Pasaribu sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur namun tidak tertolong dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Minggu, 28 November 2021.
Tarikan nafas Listi boru Silitonga yang terisak-isak menyaksikan jenazah suaminya dibawa mobil ambulance ke tempat peristirahatan terakhir.
Sebelum jenazah Poltak Pasaribu diberangkatkan, Listi boru Silitonga menyampaikan kepada wartawan, usut tuntas pelaku penembakan suami saya.
Semoga menjadi perhatian serius pak Kapolri, sebab sekarang yang menjadi tumpuan anak-anak adalah saya yang akan memikul semua tanggung jawab alm suaminya, ucapnya, Minggu (28/12/2021) malam di kediamannya di Perumahan Pesona Gading Blok C1 No.52A, Rt 01 Rw 015 Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Jawa Barat.
Menjadi tidak adil tentunya, sambung dia, anak-anak saya kehilangan bapaknya, sementara si pelaku masih berkeliaran, imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah kepada pers mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan rekaman CCTV di sekitar lokasi. Dan menurutnys Polisi masih olah TKP dan akan melakukan pengejaran kepada pelaku.
“Kami sudah memperoleh beberapa informasi. CCTV juga sudah ada, identitas dari kendaraan yang dipakai pelaku sudah didapatkan,” jelas Azis di kantornya, Jakarta Selatan, Sabtu (27/11/2021).
Identitas korban masih sengaja dirahasiakan oleh pihak kepolisian.
Azis mengatakan karena jajarannya masih mendalami penyelidikan terkait kasus tersebut.
Benar, kejadian itu terjadi. Ini masih dalam proses lidik. Kita tidak akan buka di depan rekan-rekan dulu sebelum jelas,” papar Azis.
Pihaknya pun sudah meminta keterangan dari salah satu korban. Polisi menggali informasi dari korban untuk menyelidiki pelaku penembakan tersebut.
“Kita memperoleh konfirmasi bahwa yang luka ada 2 orang. Satu orang dirawat di Rumah Sakit, dan satu lagi sehat. Yang sehat itu kita lakukan interogasi untuk mengorek apa yang diketahui ceritanya dan di mana terjadinya peristiwa penembakan,” papar Azis.
(haris/jeck/nn)