NasionalismeNews.Com-
Jakarta- Beberapa hari lalu PT Pindad Persero sudah merilis kendaraan taktis (Rantis) MV 4×4. Mobil ini diklaim berbeda dengan produk buatan Pindad sebelumnya yaitu Rantis Maung. Meskipun kalau dilihat secara visual, keduanya ada kemiripan.
Abraham Mose, Direktur Utama PT Pindad pun mengungkapkan jika Pindad MV2 4×4 dibangun sebagai kendaraan untuk memenuhi kebutuhan militer modern. “Tapi memungkinkan juga untuk memenuhi pasar lain selain keperluan militer,” kata dia.
Terlihat Sama, Ini Perbedaan Pindad Maung vs Pindad MV2 4×4 02
Ia bahkan yakin jika ke depannya tidak menutup kemungkinan jika MV2 4×4 dapat dijual dalam versi kendaraan sipil. “Tidak hanya produk ini saja yang bisa kita berikan, tetapi juga produk lain yang nantinya bisa mendukung Pindad untuk menjadi industri ternama, terdepan, dan mampu bersaing di kancah global,” tambah dia.
Pindad MV2 4×4 -1
MV2 4×4, produk baru dari PT Pindad
Karena diklaim berbeda dengan Pindad Rantis Maung, maka kini akan coba kita ulik apa saja sih diferensiasi dari kedua produk buatan Bandung, Jawa Barat, tersebut.
Dikembangkan untuk Tujuan Berbeda
Antara Pindad Rantis Maung vs Pindad MV2 4×4 ternyata berbeda tujuan pengembangannya. Jika pada Maung, Pindad sepenuhnya mengembangkan sebuah kendaraan yang akan dipakai untuk menunjang operasi militer dan dapat digunakan untuk berbagai medan pertempuran.
Sementara untuk MV2 4×4 dikembangkan dengan tujuan yang lebih luas. Pindad rupanya melihat adanya antusiasme beberapa kalangan masyarakat akan kendaraan sipil tapi bertemakan militer. Sehingga di masa depan ada kemungkinan Pindad MV2 4×4 juga bisa dimiliki masyarakat sipil.
Pindad MV2 4×4 -2
Bakal dijual buat umum
Namun jika kemudian Anda bertanya apakah MV2 bisa langsung dipesan, lalu berapa harganya, maka pihak Pindad berjanji untuk hal tersebut akan diumumkan di waktu mendatang.
Beda Desain Antara Maung vs MV2
Perbandingan Dimensi Pindad Maung vs Pindad MV2 4×4
Dimensi Pindad Maung Pindad MV2 4×4
Panjang 4.931 mm 5.220 mm
Lebar 1.640 mm 2.010 mm
Tinggi 1.820 mm 1.860 mm
Jarak sumbu roda 3.090 mm 3.220 mm
Meskipun dari depan tampak serupa, namun kalau diperhatikan ada beberapa perbedaan desain antara Pindad Maung vs Pindad MV2 4×4. Misalnya dari bagian lampu utama dimana MV2 sudah pakai LED sementara Maung masih halogen.
Kemudian di atas kaca depan juga diberi tambahan LED light bar, sementara Maung absen perangkat ini. Atap MV2 juga berupa hardtop bukan softop seperti Maung. Namun sama seperti Maung, di bagian belakang, MV2 juga punya bagian yang ditutup softop sehingga jika dibuka maka berubah jadi mobil kabin ganda.
Pindad MV2 4×4 -3
Rantis Maung atap kanfas dan di lampu depan ada protektor
Perbedaan kecil berikutnya yang bisa ditemukan dari kedua model mobil ini adalah lampu depan MV2 tidak dibekali pelindung sepeti halnya pada lampu depan Maung. Tapi di bagian sisi mobil ada footstep tambahan. Aksesoris ini tidak ada di Maung.
Beda Mesin Juga
Spesifikasi Teknis Pindad Maung vs Pindad MV2 4×4
Spesifikasi Pindad Maung Pindad MV2 4×4
Tipe mesin Diesel 2.5L n/a
Isi silinder 2.494 cc n/a
Daya maksimum 149 hp 136 hp
Torsi maksimum 400 Nm 385 Nm
Transmisi 6 percepatan manual 6 percepatan manual
Suspensi depan Independent Coilover Independent Double Wishbone
Suspensi belakang Rigid Coilover 4 Link Rigid Coilover 4 Link
Selain dari hal desain, rupanya mesin yang tertanam di Pindad Maung dan Pindad MV2 4×4 berbeda. Pihak Pindad mengklaim kalau Maung menggunakan mesin diesel 2.5-liter dari Toyota Hilux yang mampu menghasilkan tenaga 149 hp dengan torsi 400 Nm.
Semenyara itu untuk MV2, Pindad masih merahasiakan mesin apa yang dipakai. Tapi kalimnya punya tenaga 136 hp pada 3.200 rpm dengan torsi 385 Nm di 1.600-2.600 rpm. Walau begitu tipe gearbox yang dipakai tetap serupa yakni transmisi manual 6 percepatan.
Pindad MV2 4×4 -4
MV2 4×4 sudah pakai lampu LED
Itu artinya tenaga MV2 lebih rendah dari Maung. Mungkin ini akibat bodi MV2 yang juga lebih besar daripada Maung sehingga harus menopang bobot lebih berat.
Keberadaan Pindad Maung dan MV2 ini tentu jadi kebanggan buat kita bersama karena Indonesia mampu menciptakan mobil dengan merk sendiri untuk bersaing dengan pabrikan global lainnya.
(*)