Nasionalismenews.com, Jakarta – Untuk pertama kalinya Karo Foundation melaksanakan rapat kerja nasional (Rakernas), pada Sabtu, 26 Oktober 2024), di Swiss-Belinn Kemayoran, Jakarta Pusat. Rakernas di hadiri oleh puluhan Tokoh – Tokoh Karo.
Ketua Umum Karo Foundation, Mayjend (purn) Musa Bangun mengatakan, tujuan pelaksanaan rakernas perdana adalah sebagai penjabaran dari deklarasi Karo Foundation yang digagas dari pemikiran dan semangat serta kebersamaan dari tokoh-tokoh Karo.
“Kami merasa terpanggil untuk membentuk yayasan yang akan menjadi jembatan antara pemerintah daerah provinsi dengan pemerintah pusat untuk menapung aspirasi Masyarakat Karo,” ujarnya.
Musa Bangun yang juga adalah ketua yayasan pengembangan potensi sumber daya pertahanan (Kemenham) menyebut, Putra-putri Karo banyak menjabat di pemerintahan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa pemikiran, gagasan atau fasilitas lain untuk mempercepat pembangunan di daerah.
“Dalam rakernas ini dibahas tentang program ke depan yang bisa dikerjakan oleh Karo Foundation bekerjasama dengan pemerintah pusat dan daerah untuk jangka panjang,” imbuhnya.
Musa menegaskan, Karo Foundation didedikasikan untuk menjadi fasilitator memajukan peradaban orang Karo, sehingga perlu adanya progam berlanjutan.
“Kami berupaya mensinergikan semua potensi orang Karo dimanapun. Kemajuan Karo juga tentunya menjadi bagian dari tujuan kemajuan pembangunan nasional,” tuturnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Ia mengaku telah membentuk pilar badan pekerja yang merumuskan hal-hal yang urgent.
Karo Foundation, tambah Musa, melakukan advokasi kepada putra dan putri Karo untuk menambah wawasan dalam Pariwisata, karena tanah Karo merupakan salah satu destinasi wisata.
“Minimnya putra putri Karo yang belajar dibidang pariwisata perlu advokasi agar bisa terdidik dan masuk ke dunia kerja pariwisata di Karo,” ungkapnya.
Namun yang menjadi kesulitan saat ini adalah akses infrastruktur sehingga perlu dibuat jalan tol. “Kami menjembatani kepada pemerintah pusat agar daerah wisata di Karo ini berkembang dan lapangan kerja terbuka,” kata Musa.
Dalam dinamika kehidupan sosial, lanjut Musa, Karo Foundation juga turut berkontribusi dengan memberdayakan potensi orang Karo.
“Sebagai lembaga sosial, Karo Foundation juga berfikir jangka panjang untuk kepentingan sosial, salah satunya melalui program beasiswa untuk anak-anak terdidik yang punya nilai-nilai kebangsaan sehingga mereka bisa berkontribusi untuk pembangunan negara maupun daerahnya,” pungkasnya. (Purnomo)