NasionalismeNews.com TNI AL-Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. menghadiri acara hari ulang tahun (HUT) ke-75 korps Suplai TNI Angkatan Laut didampingi Kepala Keuangan Wilayah (Kakuwil) Lantamal III Jakarta Kolonel Laut (S) Hendry Wahyudi, S.E., M.M. selaku Perwira Tertua (Pater) korps Suplai Lantamal III Jakarta bertempat di Gedung Serbaguna (GSG) Mako Lantamal III Jakarta Jl. Gunung Sahari No. 2 Ancol, Jakarta Utara, Jumat (01/09/2023).
Kepala Dinas Keuangan Angkatan Laut (Kadiskual) Laksma TNI Imam Subarkah, S.E., M.M., CFrA,. CRMP. dalam amanantnya yang dibacakan oleh Kakuwil Lantamal III Jakarta mengatakan “Sekilas sejarah berdirinya korps Suplai TNI Angkatan Laut, pada tahun 1948 Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Laut melaksanakan selection board dan memutuskan lima korps yang terbentuk yaitu korps Pelaut, Mesin, Administrasi, Komando dan Kesehatan. Pada tahun 1960 timbul gagasan untuk mengubah korps Administrasi menjadi korps Suplai meliputi bidang administrasi laut yang lebih luas. Kemudian pada tahun 1970 korps Suplai berubah menjadi korps Administrasi yang dalam pelaksanaannya meliputi pembinaan bidang profesi pembekalan, keuangan, personalia, hukum dan tata usaha”.
Selanjutnya Kadiskual menjelaskan “Dengan mempertimbangkan dinamika penugasan dan dalam rangka meningkatkan profesionalsme personel, maka diajukanlah perubahan nama korps serta perubahan tanda lambang korps. Akhirnya, melalui Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut (Skep Kasal) Nomor Skep/1334/VIII/2001 tanggal 20 Agustus 2001 tentang perubahan lambang dan penyebutan korps Administrasi menjadi korps Suplai, maka lambang dan penyebutan korps Administrasi selanjutnya berubah menjadi lambang dan penyebutan korps Suplai. Maka tanggal 1 September ditetapkan sebagai hari jadi korps Suplai dan tahun 1948 merupakan cikal bakal lahirnya korps Suplai, sehingga sampai dengan tanggal 1 September 2023 korps Suplai sudah memasuki usia yang ke-75 tahun”.
Sebelum mengakhiri amanatnya Kadiskual menegaskan “Beberapa hal penting yang memerlukan perhatian dan kerja keras antara lain, pertama, pemberlakuan ketentuan sertifikasi pejabat keuangan negara meliputi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Penandatanganan Surat Perintah Membayar (PPSPM), Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan yang berlaku efektif mulai tahun 2024. Kedua, Pengoperasian seluruh modul aplikasi Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) secara efektif yang memerlukan sinkronisasi pengawak badan keuangan, badan anggaran dan badan logistik dalam rangka mewujudkan laporan keuangan Unit Organisasi (UO) TNI Angkatan Laut yang berkualitas. Ketiga, penyelenggaraan tertib administrasi belanja pegawai dan pengelolaan tabungan disiplin (Tabplin) TNI Angkatan Laut.
(Dispen Lantamal III Jakarta)
