Rangkaian Peristiwa Sejarah di Indonesia Sejak Era Penjajahan

Rangkaian Peristiwa Sejarah di Indonesia Sejak Era Penjajahan

Rangkaian Peristiwa Sejarah di Indonesia (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Jakarta, NasionalismeNews.com,  Terbentuknya negara Indonesia melalui serangkaian peristiwa panjang dan tak mudah. Sejak masa kolonisasi, pendudukan, hingga pasca-kemerdekaan telah menorehkan banyak peristiwa sejarah di Indonesia.
Berikut deretan peristiwa yang menjadi sejarah di Indonesia sejak masa penjajahan hingga merdeka.

Baca juga:Peristiwa KMB, Pengakuan Kedaulatan Indonesia oleh Belanda
Perang Jawa (1825-1830)
Perang Diponegoro atau Perang Jawa adalah peristiwa sejarah di Indonesia melawan kolonialisme Belanda. (Foto: Diolah dari Detik Visual)
Perang Jawa ditokohi oleh pahlawan nasional Pangeran Diponegoro selama lima tahun. Perang meletus saat makam leluhur Pangeran Diponegoro akan dirusak dan campur tangan Belanda dalam urusan internal keraton.

Pangeran Diponegoro menerapkan strategi perang gerilya saat melawan Belanda yang membuat dirinya sulit ditangkap.

Namun Belanda berhasil menyudutkan dan menangkap Pangeran Diponegoro di Magelang. Perang Jawa memakan banyak korban jiwa, termasuk warga pribumi dan serdadu Belanda.

Terbitnya Surat Kabar Sin Po (1910)
Surat kabar Sin Po merupakan surat kabar Tionghoa yang dicetak menggunakan Bahasa Melayu yang terbit saat masa penjajahan kolonial.

Surat kabar Sin Po memiliki peran besar dan penting dalam sejarah Indonesia yakni menjadi harian surat kabar pertama yang memuat teks lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya.

Harian Sin Po juga memelopori penggunaan nama ‘Indonesia’ untuk menggantikan penyebutan ‘Hindia Belanda’. Surat kabar Sin Po sempat terhenti saat penjajahan Jepang tahun 1942 sebelum dibredel oleh pemerintah setelah peristiwa G30S/PKI tahun 1965.

Berdirinya Organisasi Budi Utomo (1908)
Berdirinya organisasi pemuda Budi Utomo menjadi simbol kebangkitan nasional merupakan salah satu peristiwa sejarah di Indonesia. (Foto: Collectie Stichting Nationaal Museum van Wereldculturen via Wikimedia Commons)
Organisasi yang digagas oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo merupakan organisasi kepemudaan yang menjadi awal pergerakan kebangkitan nasional Indonesia lewat kaum terpelajar.

Organisasi Budi Utomo beranggotakan para kaum intelektual Jawa yang berkuliah di Stovia (School tot Opleiding van Indische Artsen) atau sekolah Pendidikan Dokter Hindia.

Dalam perjalanannya anggota Budi Utomo mengalami berbagai pergantian anggota dan pemahaman kultural.

Kongres Pemuda I dan II (1926 & 1928)
Kongres Pemuda pertama terjadi pada 30 April hingga 2 Mei 1926 yang terbentuk di Weltevreden (Lapangan Banteng saat ini). Kongres ini membahas berbagai persoalan sosial, ekonomi, dan budaya.

Dinamakan Kongres Pemuda karena perhimpunan ini dihadiri oleh berbagai organisasi pemuda. Organisasi pemuda yang hadir saat itu adalah Jong Java, Jong Sumatera, Jong Betawi dan lainnya.

Kongres Pemuda kemudian berlanjut ke Kongres kedua pada 1928 yang dipimpin oleh Soegondo Djojopoespito dari Perhimpunan Pelajar Indonesia yang kemudian melahirkan Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda (1928)
Sumpah Pemuda merupakan salah satu peristiwa bersejarah di Indonesia. Sumpah Pemuda menjadi penggerak utama penggerak kemerdekaan Indonesia.

Sumpah Pemuda merupakan hasil keputusan dari Kongres Pemuda Kedua yang berisikan Bertanah Air Satu, Berbangsa Satu, Berbahasa Indonesia.

Sejak 16 Desember 1959 melalui Keppres No. 316 tahun 1959, tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda dan hari libur nasional.

Kelahiran Pancasila (1945)
Kelahiran Pancasila pada 1 Juni menjadi salah satu peristiwa sejarah di Indonesia. (Foto: Istockphoto/chelovek)
Kelahiran sila-sila Pancasila lahir dalam pidato Soekarno di sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945, merujuk BPIP.

Isi pidato tersebut kemudian disempurnakan dan dibahas oleh para intelektual bangsa dan ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia.

Istilah Pancasila mengacu pada Bahasa Sanskerta dengan panca yang artinya lima dan sila yang berarti dasar atau asas. 1 Juni ditetapkan sebagai libur nasional melalui Keppres Nomor 24 tahun 2016.

Baca juga:Sukarno dan Sejarah Lahir Hari Pancasila 1 Juni

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (1945)
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan peristiwa sejarah di Indonesia yang sangat penting. Dengan dibacakannya teks proklamasi oleh Ir. Soekarno, Indonesia resmi menjadi negara merdeka pada 17 Agustus 1945.

Pembacaan teks proklamasi bertempat di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat. Teks Proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta yang juga menjadi presiden dan wakil presiden pertama Indonesia.

Baca artikel CNN Indonesia “Rangkaian Peristiwa Sejarah di Indonesia Sejak Era Penjajahan” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20210705183546-574-663515/rangkaian-peristiwa-sejarah-di-indonesia-sejak-era-penjajahan.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

Next Post

KLM Jaya Mulia Sakti Terbakar, Kapal Patroli Lebang Pos TNI AL Bengkalis dan Babinpotmar Tanjung Buton Bantu Evakuasi dan Pengamanan

Sat Jul 22 , 2023
NasionalismeNews.com TNI AL, Dumai,- Kapal Patroli Lebang Pos TNI AL Bengkalis dan Babinpotmar Tanjung Buton melaksanakan evakuasi dan pengamanan terhadap KLM Jaya Mulia Sakti yang terbakar di Perairan Sungai Apit, Teluk Mesiid, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau pada koordinat 1°336,081″N 102°7’51,285 E, Sabtu (22/07/2023). Komandan Lanal Dumai Kolonel […]

Lihat Juga

Chief Editor

Johny Watshon

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur

Quick Links