NasionalismeNews.com JAKARTA, Setiap prajurit TNI yang bertugas di daerah perbatasan RI-RDTL, Khususnya di Sepanjang Garis Perbatasan RI-RDTL di Wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) tentu memiliki kisah cerita yang berbeda.
Ada yang memiliki kisah cerita tidak menyenangkan, ada juga yang memiliki kisah menyenangkan dan berkesan dan menarik, ada pula yang tidak memiliki kisah cerita, tergantung pembawaan dari setiap prajurit TNI semasa bertugas di Daerah Perbatasan RI-RDTL.
Seperti yang dialami oleh Lettu Inf Teguh Prasetyo, mantan Dankipur I Sektor Barat dari Yonif 741/GN saat bertugas di daerah Perbatasan RI-RDTL yang memiliki kisah menarik selama menjalankan tugasnya di daerah Perbatasan RI-RDTL pada tahun 2019 silam.
Saat itu, dirinya menduduki Jabatan Sebagai Komandan Kompi Tempur 1 (Satu) yang membawahi Delapan Pos Teritorial yakni Pos Wini, Pos Manamas, Pos Nelu, Pos Napan, Pos Nino, Pos Inbate, Pos Baen dan Pos Haumeni Ana.
Dengan pangkat dan Jabatan yang diduduki oleh Lettu Inf Teguh Prasetyo saat itu, bukanlah menjadi sekat dan penghalang untuk berinteraksi dengan masyarakat di daerah Perbatasan RI-RDTL dari berbagai kalangan.
“Dalam setiap kegiatan bersama masyarakat, tentunya kami tidak pilih-pilih, semua warga kami anggap sama, dan dan itulah kekuatan bagi kami selama menjalani penugasan, ” tutur Teguh Prasetyo menceritakan kisahnya, Senin (17/7/2023).
Masyarakat di Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menyebut Lettu Inf Teguh Prasetyo sebagai Danki terbaik semasa bertugas di Daerah Perbatasan RI-RDTL khususnya untuk Dankipur I Sektor Barat.
“Pak Danki Lettu Inf Teguh Prasetyo sangat bersahabat dengan semua orang, kita bertamu ke Pos selalu disuguhi minuman, diajak bercerita dan selalu membuat kami senang saling bercerita, bahkan tertawa bersama ” ungkap Basri, salah seorang warga Desa Humusu Wini.
Basri menambahkan, Lettu Inf Teguh Prasetyo merupakan sosok prajurit TNI yang sangat dirindukan oleh masyarakat di daerah perbatasan RI-RDTL khususnya Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara.
Selama bertugas, banyak kegiatan sosial yang dilakukan kepada masyarakat di daerah perbatasan RI-RDTL seperti pembagian paket sembako secara gratis, pengobatan gratis, pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu dan masih banyak lagi kegiatan sosial lainnya yang dinikmati oleh masyarakat.
“Setiap ada acara atau kegiatan di masyarakat kami selalu bersama-sama dengan Pak Danki Teguh Prasetyo, tidak pernah ada jarak dan sekat dengan masyarakat, kami sangat merindukan beliau untuk kembali bertugas di Daerah Perbatasan RI-RDTL,” kisahnya.
Hal Serupa juga disampaikan oleh Dolfi Buatefa, Alumni Unimor yang mengisahkan tentang cerita dari Lettu Inf Teguh Prasetyo saat bertugas di Daerah perbatasan RI-RDTL.
Dikatakan, sosok prajurit TNI seperti Lettu Inf Teguh Prasetyo merupakan sosok prajurit TNI yang sangat dirindukan oleh masyarakat di Daerah perbatasan RI-RDTL.
“Banyak Kegiatan sosial yang dilakukan oleh Lettu Inf Teguh Prasetyo selama bertugas di Daerah perbatasan RI-RDTL. Jika Tuhan mengijinkan, kami sangat merindukan beliau untuk kembali bertugas di Daerah Perbatasan RI-RDTL,” Tandas Alumni Unimor yang saat ini menduduki Jabatan Sebagai Kepala Desa Oehalo, Kecamatan Insana, Kabupaten TTU.
Diketahui, Lettu Inf Teguh Prasetyo merupakan Alumni Akademi Militer 2015. Saat bertugas di Daerah Perbatasan RI-RDTL, dirinya Menduduki Jabatan Dankipur I Sektor Barat dan saat ini bertugas di Pusat Sandi dan Siber TNI AD. (Red)