Jakarta,NasionalismeNew – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meminta prajurit TNI untuk tidak terprovokasi, sehingga terlibat bentrokan dengan personel Polri. Dia mengatakan Indonesia akan kuat jika TNI-Polri terus bersinergi.
“Para prajurit dan PNS TNI, jangan terpancing dengan isu-isu negatif yang dimunculkan kembali untuk memberikan provokasi pada TNI supaya bentrok dengan Polri. Ingat, bahwa kekuatan negara, persatuan kesatuan negara diperkuat oleh TNI-Polri,” kata Laksamana Yudo dalam keterangan pers yang disampaikan oleh Puspen TNI, Selasa lalu di Cialngkap.
Hal itu disampaikan Panglima TNI dalam arahannya saat memimpin Apel Khusus dalam rangka Halalbihalal Tahun 2023 yang diikuti prajurit TNI mulai dari perwira tinggi, perwira menengah, bintara dan dan tamtama, serta seluruh PNS Mabes TNI di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa lalu. Panglima Yudo kembali menekankan soal sinergi TNI-Polri yang wajib dijaga.
Dijelaskan Panglima, “Kuncinya kepad pada TNI-Polri. Kalau TNI-Polri sudah dipecah-pecah akan menjadi ancaman kita bersama dan awal dari kehancuran. Negara yang kuat karena TNI-Polri yang kuat,” tegasnya.
Panglima menjelaskan, TNI diciptakan untuk rakyat dan untuk membela rakyat. Tugas TNI adalah menjaga kedaulatan, keutuhan NKRI, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah.
Panglima TNI mengingatkan prajurit TNI untuk tidak terpancing provokasi-provokasi di media sosial (medsos) yang memancing emosi. Yudo mengatakan TNI harus menjaga kedaulatan Indonesia.
“Kepentingan TNI untuk negara dan bangsa. Mari kita semuanya satukan tekad, bahwa TNI tugasnya menjaga kedaulatan negara, menjaga keutuhan NKRI dan melindungi rakyat serta seluruh tumpah darah Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa saat ini TNI merupakan institusi yang memiliki kepercayaan tertinggi di masyarakat. Dia berharap seluruh prajurit TNI mempertahankan humanisme.
“Pertahankan dan jaga sifat humanis namun tegas bila menghadapi setiap hal-hal yang mengganggu kedaulatan negara yang mempengaruhi kedaulatan negara,” ucapnya.
Sehari sebelumnya, , bertempat di ruang Vicon Wisma A. Yani, Jl. Taman Suropati Jakarta Pusat, Senin lalu. Panglima Yudo juga menyampaikan pesan serupa. Dia menyampaikan pesan itu dalam pengarahannya ke Pejabat Utama Mabes TNI, Pejabat Utama Mabes Angkatan dan segenap Panglima / Komandan Komando Utama jajaran TNI
“Negara dan rakyat telah mempercayakan keutuhan dan kedaulatan negara kepada TNI, perlu dipertanggungjawabkan dengan tugas TNI yang maksimal dan jangan digoyahkan oleh oknum-oknum dengan perilaku karena hati yang pongah,” kata Yudo.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI didampingi KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman., KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. “Tanamkan loyalitas tegak lurus. Semua itu adalah tanggung jawab Panglima, Komandan dan Kepala satuan,” ujarnya. ***Puspen TNI/KNN/R.02