Warga Menjerit Air Tak Mengalir, YNHB Minta PDAM Tirta Multatuli Dievaluasi

 

NasionalismeNews [LEBAK] — Kinerja PDAM Tirta Multatuli, Kabupaten Lebak, dipertanyakan Raksa Ambang Sagara, Ketua Yayasan Naga Harapan Banten (YNHB).

“Air PDAM sering tak mengalir, hal ini sama saja pihak perusahaan telah mendzolimi pelanggan dan harus segera dievaluasi,” ujar Raksa Ambang, Senin (12/4).

Ditambahkannya, banyak anggota YNHB juga yang menjadi pelanggan PDAM, sehingga pihaknya banyak menerima data dari berbagai sumber langsung terkait hal ini.

“Ada apa ini dengan PDAM, kok bertahun- tahun sering mengalami masalah dan dikeluhkan pelanggannya,” katanya.YNHB sendiri mencatat beberapa persoalan yang menjadi sumber masalah dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut. Pertama, soal anggaran untuk penggantian pompa intik dan pompa distribusi, dimana seharusnya anggaran dibelikan pompa yang baru, malah yang terjadi pompa lama diperbaiki kembali dibuat seperti baru.

Raksa Ambang Sagara, Ketua Yayasan Naga Harapan Banten (YNHB)

“Seharusnya anggaran itu dibelikan untuk pompa yang baru, ini malah pompa yang dulu atau yang sudah lama diperbaiki kembali, otomatis akan cepat rusak dan menganggu pelayanan. Ini salah satu masalah kenapa air tak mengalir kepada pelanggan. Karena ya itu pompanya rusak. Saya heran, kenapa pihak PDAM tidak membelikan pompa yang baru, dikemanakan anggaran untuk pembelian pompa yang baru itu,” ungkapnya.

Selain itu aplikasi sistem pembayaran juga dinilai bermasalah, pasalnya, kata dia, pelanggan tidak bisa melakukan transaksi pembayaran dari awal bulan.

“Jadi, seharusnya para pelanggan itu dapat melakukan pembayaran dari awal bulan, ini tidak bisa. Karena aplikasi sistemnya bermasalah. Sehingga, berdampak pada penerimaan uang dari pelanggan,” tukas Raksa Ambang.

Untuk itu, Raksa berharap dan meminta pihak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan pengecekan terhadap persoalan tersebut. Sehingga, PDAM Tirta Multatuli ini dapat kembali normal dan pendistribusian air pada pelanggan berjalan lancar.

“Kita berharap, APH turun tangan untuk menyelesaikan persoalan ini, dan dapat menyelediki apa yang menjadi penyebab carut marutnya manajemen di PDAM. Karena PDAM juga kan mengelola uang negara, sehingga harus ada pantauan yang jelas dari berbagai pihak, terutama aparat penegak hukum,” tegasnya. MOI

Leave a Reply

Next Post

Polri Luncurkan Sinar,perpanjangan SIM Bisa dari rumah

Tue Apr 13 , 2021
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan aplikasi SIM Presisi Nasional atau Sinar. Dengan adanya aplikasi Sinar, masyarakat yang hendak melakukan perpanjangan masa berlalu SIM-nya cukup lewat gadget mereka dan tentunya tidak perlu datang ke kantor Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM. “Polri harus mengikuti strategi perkembagan teknologi dan adanya pandemi Covid-19,” kata […]

Lihat Juga

Chief Editor

Johny Watshon

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur

Quick Links