NasionalismeNews.Com-Luwu Timur_Malili-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Luwu Timur (Lutim) ingin kembali menduduki kursi pimpinan DPRD pada Pileg 2024 mendatang.
Ketua DPC Gerindra Lutim Andi Baharuddin mengatakan, kader Gerindra harus kembali menduduki kursi pimpinan di DPDR seperti pada periode 2014-2019 lalu.
“Periode lalu kita pernah menduduki kursi Wakil Ketua DPRD, dan periode ini 4 kursi. Kita target sebanyak-banyaknya untuk kembali mendapatkan kursi unsur pimpinan,” kata Anggota DPRD Lutim itu.
Hal ini disampaikan saat mendapat kunjungan dari Ketua DPD Gerindra Provinsi Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) di Kantor DPC Gerindra Lutim, Rabu, 4 Januari 2023.
Baharuddin menegaskan agar Caleg-Caleg Gerindra berjuang untuk mencari suara sebanyak-banyaknya di dapil masing-masing. Hindari saling siku menyiku.
“Tidak perlu kita saling siku, semua caleg bekerja mencari suara sebanyak-banyaknya, karena semua memiliki simpul-simpul,” tegas Ketua Komisi lll DPRD Lutim itu.
Sementara itu Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras menginstruksikan Caleg dan kader Gerindra agar pilihannya sama di Pileg mulai dari kabupaten hingga pusat. Ia mengistilakan tusuk sate.
“Kalau kita pilih kabupatennya, harus juga pilih provinsinya dan pusat. Begitu juga dengan Pilpres harus semua Gerindra,” ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu.
Ia menegaskan syarat utama Caleg Gerindra harus memenangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres.
“Syarat utama para Caleg Gerindra, siap memenangkan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden. Jadi Caleg saya ingatkan Prabowo presiden harga mati,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan mulai Januari ini, para caleg sudah mulai membrending kendaraanya dan memasng foto Prabowo Subianto.
“Mobilnya mulai dibrending, baliho-baliho harus ada foto Prabowo Subianto. Fokus kita Pileg dan Pilpres. Kalau kita berhasil di situ maka Pilkada sangatlah mudah,” tandasnya.
Andi Iwan Aras meminta DPC Gerindra Luwu Timur agar mempersiapkan lebih awal saksi yang militansi di setiap TPS.
“Siapkan 2 saksi di setiap TPS. Karena saksi adalah poros terdepan untuk mengamankan suara di Pileg dan Pilpres,” pungkasnya.
( Bob.H/Nn)