Film Puisi Cinta yang Membunuh Karya Garin Nugroho  Mulai Tayang 5 Januari 2023

Catatan Produser — Chand Parwez Servia

NasionalismeNews.com, Jakarta – Sejak lama saya mengenal Mas Garin Nugroho, dan setiap bertemu selalu berencana membuat film bareng yang mempertemukan sisi estetika khas Mas Garin dengan daya tarik minat penonton khas karya Starvision. Akhirnya kami berkolaborasi ketika Netflix Original Movie pertama dibuat di Indonesia, A Perfect Fit. Beliau menulis skenario dan berperan sebagai Production Designer.

 

Semua berjalan menyenangkan, dan jadi karya menarik berkat sentuhannya. Kami semakin sering bertemu, hingga akhirnya sebuah sinopsis bergenre horor diberikannya, dan berlanjut jadi script PUISI CINTA YANG MEMBUNUH. Mengingat kedalaman layer cerita dari scriptnya, saya minta Mas Garin jadi sutradara, dan dibantu oleh Azhar Kinoi Lubis sebagai co sutradara yang sebelumnya menyutradarai KAFIR : Bersekutu Dengan Setan, horor perdananya di Starvision.

Film PUISI CINTA YANG MEMBUNUH dari sejak penulisan script sudah menemukan pemeran utamanya, Mawar de Iongh sebagai Ranum yang perjalanan hidupnya penuh horor. Pemain lainnya segera tersusun termasuk tim produksi yang begitu antusias untuk terlibat dalam karya ini. Penggemar horror Jepang, Thailand dan Korea bisa menemukan gaya bertutur yang mirip di PUISI CINTA YANG MEMBUNUH. Ada terror, horor dan slasher tetapi tetap indah, puitik, romantis dan penuh twist yang mencekam.

Begitu selesai film PUISI CINTA YANG MEMBUNUH mendapat undangan dari berbagai Festival di antaranya International Film Festival Rotterdam (IFFR) menawarkan World Premiere di Rotterdam, tetapi kami memilih World Premiere di Jogja — NETPAC Asian Film Festival (JAFF) dan so/d out. Namun pihak International Film Festival Rotterdam (IFFR) tetap mengundang untuk hadir di Harbour Programme.

Saksikan PUISI CINTA YANG MEMBUNUH mulai 5 Januari 2023 di Bioskop.

Catatan Sutradara – Garin Nugroho

Film PUISI CINTA YANG MEMBUNUH merupakan film Horor perdana saya. Inspirasi dari buku puisi saya berjudul “Adam, Hawa dan Durian”, namun juga terinspirasi dari fenomena masyarakat tentang trauma healing, berbagai bentuk kekerasan ekstrim hingga mitos tenaga supernatural maupun budaya populer di komik, film hingga radio yang membawakan kisah mistis dan horor.

Film ini juga menggabungkan fenomena dunia tak terlihat dan terlihat serta aspek rasional dan mistik yang hidup dan menghidupi masyarakat Indonesia.

Film horor ini mengandung unsur thriler dan drama karena berpusat pada perwujudan cinta manusia serta upaya manusia yang selalu memiliki trauma sekecil apapun yang harus disembuhkan.

Kisah horor ini merepresentasikan tentang tenaga supernatural pada tubuh manusia dan kekerasa yang menjadi sumber dari teror dan horor hidup manusia.

Catatan Co Sutradara — Arhar Kinoi Lubis 

 

Untuk kesekian kalinya saya dipercaya oleh Garin Nugroho untuk bekerjasama dalam Project fimnya. Di mana sebelumnya film Opera Djawa dan Soegija, dan juga kesekian kalinya saya bekerjasama dengan Bapak Chand Parwez Servia dan Starvision. Bangga dan senang untuk dipercaya, di mana ini adalah film genre horor pertama buat Mas Garin. Oleh sebab itu, saya akan merasa bersalah apabila saya tidak bergabung di dalam Project ini.

 

Film PUISI CINTA YANG MEMBUNUH ini sebuah film genre horor yang memiliki style berbeda dengan film horor yang banyak beredar di Indonesia. Film ini memberikan warna baru dan cara bercerita yang berbeda nuansa horornya. Memegang kuat makna dari setiap kata-kata puisi yang tertulis dalam buku Mas Garin sendiri yaitu “Adam, Hawa dan Durian”. Kadang kengerian dan juga terror dalam hidup kita bukan hanya karena sosok yang menakutkan saja, namun bisa hadir dalam bentuk ketraumaan hingga mengganggu psikis kita sendiri. Film ini menceritakan hal tersebut, dan penonton akan bisa masuk dalam ketraumaan yang sangat horor dan meneror dari karakter yang ada dalam film ini.

 

Saya mengucapkan terima kasih untuk Starvision, a// Cast dan all Crew yang terlibat dalam project ini sehingga PUISI CINTA YANG MEMBUNUH ini bisa menjadi salah satu warna baru dalam memperkaya genre film horor Indonesia.

 

Sinopsis: 

Kisah Ranum yang horor, dan selalu terperangkap kata-kata indah dari laki-laki yang kemudian menghianatinya, yang berakhir dengan kematian mereka oleh sosok misteri.

Drama keluarga Ranum terpilin dalam intrik, situasi puitik dan seketika berubah penuh teror.

Pemain dan Tim Produksi: 

 

Mawar de Jongh

Baskara Mahendra

Morgan Oey

Raihaanun

Ayu Laksmi

Kelly Tandiono

Unigue Priscilta

Fergie Brittany

imelda Therinne

Izabel Jahja

Samo Rafael

Yayu Unru

Messi Gusti

Cindy Nirmala

Eduwart Manalu

Produser Chand Parwez Servia & Fiaz Servia

 

Next Post

DPC Gerindra Lutim Bidik Kursi Pimpinan DPRD, AIA Instruksikan Gunakan Politik “Tusuk Sate”

Thu Jan 5 , 2023
NasionalismeNews.Com-Luwu Timur_Malili-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Luwu Timur (Lutim) ingin kembali menduduki kursi pimpinan DPRD pada Pileg 2024 mendatang. Ketua DPC Gerindra Lutim Andi Baharuddin mengatakan, kader Gerindra harus kembali menduduki kursi pimpinan di DPDR seperti pada periode 2014-2019 lalu. “Periode lalu kita pernah menduduki kursi Wakil Ketua […]

Lihat Juga

Chief Editor

Johny Watshon

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur

Quick Links