NasionalismeNews.com,Jakarta – Kementerian Dalam Negeri terus mendorong percepatan proses pembangunan nasional dengan menekankan pentingnya inovasi di lingkup pemerintahan daerah di seluruh Indonesia. Perkembangan dan kemajuan inovatif di tiap daerah itu dinilai Kemendagri dan diberi penghargaan.
Salah satu penerima penghargaan itu adalah Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Kabupaten Sorong meraih juara ke-3 nasional dalam kategori “Inovasi Daerah Tertinggal”. Penghargaan itu diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sorong Cliff Agus Japsenang, S.Sos., M.Si mewakili penjabat Bupati Sorong, di Jakarta.
Pencapaian pemerintah daerah Kabupaten Sorong ini, menurut Sekda Cliff Agus, merupakan bukti pelaksanaan pembangunan di Sorong. Kabupaten Sorong mencakup wilayah yang amat luas, dengan masih banyak keterbatasan, namun terus melakukan kerja keras dalam melakukan pembangunan fisik dan sumber daya manusia.
“Penghargaan ini akan mendorong pemerintah dan masyarakat terus melakukan inovasi demi kemajuan kehidupan bersama di Kabupaten Sorong. Kami akan bekerja lebih keras lagi, agar ke depan, banyak prestasi Nasional yang bisa diraih Pemda Sorong dan masyarakat,” tutur Sekda Kabupaten Sorong.
Penilaian itu tidak hanya dilakukan pada beberapa bidang, melainkan yang dinilai adalah keseluruhan bidang. Pelbagai inovasi itu, ungkap Cliff Agus, menunjuk pada bukti kehadiran pemerintah daerah di tengah masyarakat.
“Pemerintah daerah hadir di sana dan menangkap apa yang terjadi pada masyarakat. OPD dan Forkopimda bekerja keras dan kolaboratif dengan masyarakat. Hasilnya, kami dihargai dengan penghargaan ini. Ini memacu kami untuk terus berinovasi demi masyarakat kami,” tutur mantan Kepala Inspektorat Kabupaten Sorong.
Kepada awak media, Cliff Agus mengatakan Kabupaten Sorong termasuk wilayah yang sangat aman di Papua. Banyak suku hidup di Sorong dan heterogenitas ini membuat semangat hidup bersama sungguh terlihat sehari-hari.
“Masyarakat di Kabupaten Sorong dan Provinsi Papua Barat Daya ini sudah sangat heterogen, bercampur, dari Sabang sampai Merauke. Pembangunan semakin maju. Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa dari 4 daerah yang dimekarkan, pemerintah Provinsi Papua Barat Daya yang lebih siap, dibandingkan daerah pemekaran lainnya,” ujarnya.
Keadaan keamanan di daerah ini terbilang kondusif. Karena itu Cliff Agus tak ragu bagi investor bisa masuk ke Kabupaten Sorong. Dia mengatakan, dalam pelaksanaan pembangunan di Bumi Kepala Burung ini ada 3 tungku penting yang menjadi dasar kokoh kehidupan masyarakat, yakni pemerintah, agama, dan tokoh masyarakat. Ketiga tungku ini dipelihara dengan baik oleh masyarakat.
Oleh karena itu, ketika menjelang Natal, pemerintah daerah berkoordinasi dengan TNI-Polri dan elemen masyarakat menggelar Natal Bersama. Selain itu, juga digelar Safari Natal di mana diberikan sumbangan sembako kepada masyarakat, terutama anak yatim piatu dan para janda. Dalam rangka Natal itu juga dilakukan Pasar Murah di masyarakat.
“Program-program sosial kepada masyarakat sudah sangat diperhatikan oleh Pemda Kabupaten Sorong. Pemerintah, FKUB, tokoh agama, Kapolres, Dandim, selalu berjalan bersama,” ujar Sekda Cliff Agus Japsenang.