KERAMAT 2: Caruban Larang ,Hadirkan Horor yang Nyata dengan Konsep Found Footage

NasionalismeNews.com – Butuh 13 tahun untuk hadirkan KERAMAT 2: Caruban Larang setelah film KERAMAT yang fenomenal sukses menghadirkankengerian nyata dari lokasi-lokasi yang benar-benar horor dan keramat dengan konsep

found footage pertama. Semua ini terjadi karena “kegilaan” seorang Monty Tiwa.

Bayangkan dalam presentasinya, Monty menyampaikan keinginannya untuk membuat film tanpa skenario, dan menyambangi tempat-tempat keramat dengan kamera yang dipegangnya. Tantangan lokasi super berat, dan tidak adanya referensi film sejenis ini tentunya bukan hal gampang untuk disetujui hingga lanjut ke relealisasi.

Ketika itu seperti biasa, insting saya membaca passion yang luar biasa besar dari Monty. Seketika
kami berjabat tangan, dan berpelukan. Let’s go!
Tahun ke tahun perbincangan tentang KERAMAT tiada henti di berbagai forum.

Hingga tahun 2018 kami sepakat sudah waktunya untuk hadirkan sequelnya. Dihantui beban tanggung jawab besar kepada penggemar film pendahulunya, termasuk putra-putri saya yang ngefans dan terus-menerus menonton dan minta filenya.

Hingga butuh lebih dari 3 tahun untuk persiapan, dan sebagai pemanasan film KERAMAT kami restorasi kemudian tayang ulang di bioskop yang disambut penuh antusias, karya ini juga menjadi tontonan favorite di berbagai platform digital di tanah air hingga ke mancanegara.

Riset panjang untuk KERAMAT 2: Caruban Larang yang dilakukan oleh Monty terealisasi, dan selesai
produksinya di tahun ke-4. Rentang waktu 13 tahun perlu diantisipasi dengan meningkatkan kreativitas
konsep dari pendahulunya sesuai kondisi kekinian.

Semua itu untuk hadirkan yang terbaik bagi penonton.
Garis besar cerita dengan karakter-karakternya adalah hal pertama yang saya tahu, hingga kami bisa
memilih casts kemudian tim produksi sesuai sudut pandang 3 camera. Editor kembali kami ajak Cesa David Luckmansyah yang bersama saya baru mengetahui cerita lengkap KERAMAT 2: Caruban Larang sehari sebelum syuting dilakukan. Semua yang disampaikan Monty selama 2 jam adalah hal-hal yang “tidak biasa”,

dan kami sepakat bisa dilaksanakan karena semua casts dan crew yang terlibat adalah pencinta film
pendahulunya. Bahwa semua siap untuk hadirkan horor yang nyata dan tidak dibuat-buat. Bayangkan para casts tidak pernah tahu apa yang akan mereka hadapi ketika menjalani adegan demi adegan. Sehingga mana teror yang disiapkan dan mana yang “hadir” tiba-tiba menyatu, dan terekam camera dari lokasi-lokasi seram dan dikeramatkan.

Pasca produksi berlanjut alami berbagai peristiwa mistis,seperti yang terjadiselama syuting yang membuat pemain harus konsultasi dengan psikolog, dan pemulihan akibat berbagai goncangan psikis.

Editing terpaksa dilakukan siang hari, bukan kerena kerja sehat seperti kantoran tentunya, tapi karena berbagai hal “tidak biasa”. Teror nyata saya alami, mulai dari ketukan berat di pintu saat preview teaser trailer, begitu pintu dibuka angin dingin yang datang melebihi dinginnya ruang editing ber-ac, dan tidak ada siapapun…

Terjadi lagi saat di ruang mixing berpintu tebal, nyata suaranya… But, show must go/on! Pada kesempatan
lain, tiba-tiba ruang editing merebak bau kemenyan pas adegan bakar kemenyan, semua ini membuat
ketidaknyamanan yang lumayan panjang hingga terbawa mimpi.

Namun ini juga yang membuat kami
percaya KERAMAT 2: Caruban Larang adalah horor penting era ini, semangat inilah yang ingin kami
tawarkan untuk penonton tercinta. Kami juga ingin memberi peringatan kepada penonton untuk bersiap
mengalami ini.

Banyak pujian ketika teaser kemudian trailer kami release, tapi tidak sedikit keraguan mencuat. Bagi kami itu jadi motivasi dalam berkarya, dan silakan buktikan. Terima kasih saya pada segenap tim di bawah kepemimpinan Monty Tiwa, casts yang luar biasa nyalinya, dan tim pasca produksi yang tidurnya tidak pulas selama ini.

Mari kita persembahkan karya ini…
KERAMAT 2: Caruban Larang di Bioskop-Bioskop terdekat mulai 24 November 2022.

Next Post

POLRI : Terima Kasih kepada Masyarakat, Wisatawan dan Pecalang KTT G20 Berjalan Sukses

Fri Nov 18 , 2022
NasionalismeNews.com – Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali sudah selesai. Selama beberapa hari penyelenggaraan, polisi menyebut situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) berjalan kondusif dan aman. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, selama proses KTT G20 secara umum situasi berjalan kondusif dan tak ada kejadian yang menonjol. […]

Lihat Juga

Chief Editor

Johny Watshon

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur

Quick Links